Ditangkap di Kemang, 6 Remaja Akan Direhabilitasi

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 15 Mei 2014 19:43 WIB

Sejumlah warga yang terkena razia meletakan tas tangannya di atas kap mobil untuk digeledah polisi saat razia narkoba di kawasan Gajah Mada, Jakarta (13/07). Razia ini mengerahkan sekitar tujuh puluh personil gabungan Polisi dan Brimob. (TEMPO/Yosep Arkian)

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia mengatakan, enam remaja yang terjaring razia Badan Narkotika Nasional di sebuah kafe di Kemang, Jakarta Selatan, akan menjalani rehabilitasi. "Mereka harus direhabilitasi karena sebenarnya mereka orang yang sakit. Sakit badannya, sakit mentalnya," kata Komisioner KPAI Titik Haryati, Kamis, 15 Mei 2014 (lihat: 6-Anak-Terjerat-Razia-Narkoba-di-Kafe-Kemang).

Tindakan rehabilitasi itu akan dilakukan oleh BNN. Sedangkan KPAI membantu dengan memberikan konseling psikologi. Tujuannya, supaya tumbuh kembang anak-anak itu berjalan secara optimal. Menurut Titik, berdasarkan hasil tes urine, enam anak yang terjaring razia itu positif menggunakan narkoba. "Kami masih menunggu penilaian dokter, apakah mereka cukup dirawat jalan atau harus rawat inap," kata Titik.


Titik melanjutkan, enam anak di bawah umur itu mengkonsumsi narkoba hanya ikut-ikutan. Tiga orang di antara berusia 15 tahun, satu orang berusia 17 tahun, dan dua orang akan berusia 18 tahun. Mereka masih duduk di bangku sekolah, yakni di SMP, SMA, dan SMA. Satu orang lagi sudah lulus SMA. Semua berjenis kelamin laki-laki. "Mereka sudah sering ke situ," kata Titik.


Titik meminta pengelola kafe untuk bersikap tegas melarang anak di bawah umur masuk ke kafe. "Kafe harus punya aturan melarang anak-anak masuk. Mereka punya petugas keamanan yang bisa melarang anak-anak masuk," kata dia.


AMIRULLAH

Berita lain:
Plinplan, Anak Syarief Hasan Dimarahi Hakim
Sepuluh Sinetron Tak Layak Tonton Versi KPI
Susul Sutan, Artha Meris Jadi Tersangka KPK
Inilah Kekayaan Sutan Bhatoegana

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

1 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

4 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

6 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya