TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian sudah memilah berkas perkara kasus pembunuhan terhadap Ade Sara Angelina Suroto, 19 tahun. Berkas dipisah atas permintaan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Dengan demikian, rencananya penuntutan terhadap keduanya akan dilakukan dalam dua sidang yang berbeda.
"Sudah dipilah, akan segera diserahkan kembali ke Kejaksaan," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Ahad, 18 Mei 2014. Pada pekan lalu, Kejaksaan menganggap berkas penyidikan dua tersangka, Ahmad Imam Al Hafitd dan Assyifa Ramadhani, P19 atau belum lengkap dan kembali diserahkan ke pihak Kepolisian.
"Mereka minta jangan digabung berkasnya," ujar Rikwanto. Penyidik pun tak keberatan memenuhi permintaan jaksa. Kedua tersangka melakukan pembunuhan Ade Sara di dalam mobil saat hendak berencana menculiknya. Keduanya menyumpal mulut Ade dengan koran sehingga menyumbat saluran pernapasannya. Hal ini dipastikan sebagai penyebab kematian Ade.
Motif pembunuhan tersebut karena Assyifa kesal sebab Hafitd yang telah menjadi kekasihnya kerap berhubungan dengan mantan pacarnya itu. Hafitd pun ingin membuktikan kepada Assyifa, dengan penculikan itu, di antara keduanya sudah tak ada hubungan lagi.
Mayat Ade dibuang di Jalan Tol Bintara, Bekasi, Jawa Barat. Kedua pelaku ditangkap tak lama setelah melayat jenazah korban di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Keduanya dikenakan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup.
Pengacara kedua tersangka mengaku siap mewakili kliennya dalam sidang kelak. Bustami, pengacara Assyifa, menyatakan kliennya tak merencanakan pembunuhan terhadap Ade Sara. Sedangkan Hendrayanto, kuasa hukum Hafitd, lebih pasrah. "Kami siap jalani persidangan, nanti saja bagaimana terjadi di sana," ujarnya.
M. ANDI PERDANA
Berita Terpopuler:
Demokrat Ingin Ical Jadi King Maker, Bukan Capres
Aburizal-Pramono Edhie Tunda Kemenangan Jokowi
Pendamping Jokowi Baru Akan Dideklarasikan Senin
Tantri Kotak: Husein Masuk Grand Final Itu Kejutan
Berita terkait
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
3 jam lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
5 jam lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
9 jam lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
10 jam lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
13 jam lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
1 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
1 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
1 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta
1 hari lalu
Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku
1 hari lalu
Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.
Baca Selengkapnya