Sidang Dua Pembunuh Ade Sara Bakal Terpisah  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 19 Mei 2014 04:03 WIB

Dua tersangka Ahmad Imam Al-Hafitd Aso (Hafitd) dan Aasyifa Ramadhani (Sifa), saat melakukan rekonstruksi pembunuhan Ade Sara di Polda Metro Jaya, Jakarta (03/04). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian sudah memilah berkas perkara kasus pembunuhan terhadap Ade Sara Angelina Suroto, 19 tahun. Berkas dipisah atas permintaan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Dengan demikian, rencananya penuntutan terhadap keduanya akan dilakukan dalam dua sidang yang berbeda.

"Sudah dipilah, akan segera diserahkan kembali ke Kejaksaan," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Ahad, 18 Mei 2014. Pada pekan lalu, Kejaksaan menganggap berkas penyidikan dua tersangka, Ahmad Imam Al Hafitd dan Assyifa Ramadhani, P19 atau belum lengkap dan kembali diserahkan ke pihak Kepolisian.

"Mereka minta jangan digabung berkasnya," ujar Rikwanto. Penyidik pun tak keberatan memenuhi permintaan jaksa. Kedua tersangka melakukan pembunuhan Ade Sara di dalam mobil saat hendak berencana menculiknya. Keduanya menyumpal mulut Ade dengan koran sehingga menyumbat saluran pernapasannya. Hal ini dipastikan sebagai penyebab kematian Ade.

Motif pembunuhan tersebut karena Assyifa kesal sebab Hafitd yang telah menjadi kekasihnya kerap berhubungan dengan mantan pacarnya itu. Hafitd pun ingin membuktikan kepada Assyifa, dengan penculikan itu, di antara keduanya sudah tak ada hubungan lagi.

Mayat Ade dibuang di Jalan Tol Bintara, Bekasi, Jawa Barat. Kedua pelaku ditangkap tak lama setelah melayat jenazah korban di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Keduanya dikenakan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup.

Pengacara kedua tersangka mengaku siap mewakili kliennya dalam sidang kelak. Bustami, pengacara Assyifa, menyatakan kliennya tak merencanakan pembunuhan terhadap Ade Sara. Sedangkan Hendrayanto, kuasa hukum Hafitd, lebih pasrah. "Kami siap jalani persidangan, nanti saja bagaimana terjadi di sana," ujarnya.

M. ANDI PERDANA

Berita Terpopuler:

Demokrat Ingin Ical Jadi King Maker, Bukan Capres

Aburizal-Pramono Edhie Tunda Kemenangan Jokowi

Pendamping Jokowi Baru Akan Dideklarasikan Senin

Tantri Kotak: Husein Masuk Grand Final Itu Kejutan







Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

5 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

9 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

10 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

13 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya