Gedung Artha Graha di kawasan Sudirman, Jakarta. TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO.CO, Jakarta - Pihak Artha Graha berharap Wisnu Tjandra, salah seorang petinggi grup tersebut, segera ditemukan. "Kami selalu berharap ia berada dalam kondisi baik-baik saja," ujar Ketua Harian Artha Graha Peduli Indra Budiardjo kepada Tempo, Senin, 19 Mei 2014.
Indra menyatakan khawatir dengan hilangnya Wisnu. Menurut dia, Wisnu adalah seorang yang santun. "Ia tak punya musuh sama sekali," ujarnya. Sehingga bila diduga Wisnu jadi korban penculikan, sulit untuk melacak siapa orang yang punya motif untuk menculiknya. (Baca:Anak Buah Hilang, Ini Kata Tomy Winata) | Saat ini pihak Artha Graha menyerahkan pada pihak Kepolisian untuk menangani kasus ini. Dalam pesan singkat yang dikirimkan bos Artha Graha Tomy Winata, ia meminta semua pihak tenang agar tak mengganggu jalannya penyelidikan. "Saat ini kami percayakan ke polisi karena kan sudah ada laporannya ke polisi dari pihak keluarga," ujarnya.
Ia menyatakan terakhir bertemu dengan Wisnu pada Ahad siang. "Kami makan bersama teman-teman wartawan juga," ujarnya. Setelah itu, Wisnu kembali ke rumahnya di Ancol. Lalu ia pergi ke kantor selepas petang. Setelah itu ia pergi ke beberapa tempat, yakni Hotel Mulia, Gambir, dan Sarinah. Setelah itu, ia tak bisa lagi dikontak. (Baca: Menit-menit Petinggi Artha Graha Hilang)
"Ia bukan orang seperti itu. Ia bisa dihubungi setiap saat. Teleponnya nyala terus," ujarnya. Maka ia merasa khawatir ketika Wisnu tak bisa dihubungi.
Pihak Artha Graha menyatakan belum menaruh kecurigaan apa pun terkait kasus ini. "Pokoknya kami serahkan saja dulu ke polisi," ujarnya.
