TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan tidak ada pengamanan khusus terkait pengumuman hasil Ujian Nasional siswa SMA, SMK, dan sederajat hari ini. "Tidak ada pengamanan secara khusus. Pengamanan yang dilakukan sama seperti saat ujian," kata Rikwanto kepada Tempo, Selasa, 20 Mei 2014.
Menurut dia, di setiap sekolah ada satu personel polisi untuk pengamanan. Hanya polisi patroli rutin yang diarahkan ke kawasan dengan objek rawan tawuran. "Objek rawan tawuran di Sawah Besar, Tebet dan Matraman," ujarnya. Rikwanto mengakui di kawasan tersebut terdapat sekolah-sekolah yang siswanya tergolong bandel.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun hari ini memantau pengumuman kelulusan ke kawasan yang menurut dia rawan. Lasro menyambangi SMK di Rorotan. Setelah itu, dia lanjut memantau sekolah di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, terutama di kawasan Bulungan.
Ia meminta jajaran suku dinas, kecamatan, pengawas kota, dan kepala sekolah agar menanggulangi aksi kegembiraan yang tidak konstruktif. Sebagai alternatif, sekolah diharap membuat acara sendiri di area sekolah. Untuk mencegah siswa corat-coret seragam, sekolah bisa menyediakan kain besar sebagai media menyalurkan keinginan siswa membuat tanda tangan. (baca: Kelulusan SMA, Siswa Diminta Tak Corat-Coret)
ATMI PERTIWI
Berita terkait
Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?
24 Agustus 2022
Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaKPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan
9 Januari 2019
KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaIni Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota
7 Oktober 2018
Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman
31 Agustus 2018
Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.
Baca SelengkapnyaMalam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal
3 Juli 2018
Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.
Baca SelengkapnyaAlumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab
15 Juni 2018
Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab
15 Juni 2018
Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab
Baca SelengkapnyaHasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan
18 April 2018
Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.
Baca SelengkapnyaMendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit
18 April 2018
Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.
Baca SelengkapnyaSoal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA
14 April 2018
Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.
Baca Selengkapnya