Aplikasi Android Ini Bikin Ahok Ogah Blusukan  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 21 Mei 2014 05:03 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (kanan) pada peluncuran bus gandeng Scania Euro 6 berbahan bakar gas di Silang Monas Jakarta (08/05). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak akan menerapkan gaya blusukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat Jokowi resmi menjadi gubernur nonaktif. Ahok, begitu ia disapa, akan memanfaatkan teknologi untuk memonitor kondisi perkotaan.

"Saya mau semuanya dapat diawasi melalui satu aplikasi," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 20 Mei 2014.

Sebelumnya Ahok akan menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI saat cuti Jokowi dimulai. Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu sudah mengajukan permohonan cuti kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jokowi mengatakan cuti pencalonannya sebagai presiden jatuh pada 1 Juni 2014. Sedangkan cuti sebagai gubernur nonaktif, ia mengaku, masih menunggu keputusan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Ahok menjelaskan ide pengawasan tersebut berasal dari sebuah aplikasi Android yang bernama SafetiPin. Melalui aplikasi itu, warga masyarakat dapat melaporkan tingkat keamanan dan kondisi fisik sebuah tempat, seperti jalan berlubang, pernah terjadi tindak kriminal di tempat tersebut, atau ada tumpukan sampah yang tak diangkut.

Warga dapat memberikan peringkat dan mengomentari tempat tersebut berdasarkan pengalamannya. Ulasan warga akan digambarkan dalam bentuk peta lokasi dengan titik yang berwarna hijau, jingga, dan merah. Warna hijau berarti aman, warna jingga berarti kurang aman, dan warna merah berarti tidak aman. Dari hasil laporan warga, ia dapat memerintahkan anak buahnya untuk mengecek tempat yang mendapat ulasan buruk.

Ahok menuturkan pihak SafetiPin telah memberikan presentasi mereka. Meski belum dapat memastikan peluncurannya, ia mengatakan telah meminta SafetiPin untuk membuat aplikasi serupa dalam bahasa Indonesia. "Saya sudah minta dibuatkan, semoga bisa selesai dalam tahun ini," ujar Ahok.

LINDA HAIRANI

Berita Terpopuler:

Aburizal Terima Tawaran Menteri Utama dari Prabowo

Merchandise Beracun Piala Dunia Ada di Indonesia

Pengamat: Hanya Dua Poros Capres, Jokowi Untung

Chairul Tanjung Larang Pembelian Kendaraan Dinas

Sperma Tertua di Dunia Ditemukan di Australia






Berita terkait

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.

Baca Selengkapnya