JIS Bantah Barbara Carr Tak Punya KITAS  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 22 Mei 2014 07:25 WIB

Keprihatinan Pendidik pada Kasus JIS

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Jakarta International School, Daniarti Wusono, membantah pernyataan orang tua korban kekerasan seksual di sekolah itu bahwa Barbara Carr, istri kepala sekolah JIS, tidak memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS). (baca: Istri Kepala JIS Dituding Tak Punya Izin Kerja)

"Jakarta International School membantah pernyataan bahwa guru kami tidak memiliki KITAS, khususnya Barbara Carr, yang telah disudutkan secara tidak adil dalam sebuah laporan media baru-baru ini," kata Daniarti melalui surat elektronik yang diterima Tempo, Rabu malam, 21 Mei 2014.

Dia mengacu pada berita dalam situs Tempo berjudul "Istri Kepala JIS Dituding Tak Punya Izin Kerja" pada hari yang sama. Menurut dia, Barbara punya KITAS yang berlaku selama setahun. "Sebagai salah satu organisasi yang mempekerjakan tenaga kerja asing, JIS memastikan bahwa seluruh anggota fakultas dan administrasi memiliki izin KITAS yang sah."

Dia menyebut hal itu telah dibenarkan oleh pihak Imigrasi. "Kepala Seksi Pengawasan Penindakan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan telah dikutip mengkonfirmasikan hal tersebut."

Tempo pernah mengkonfirmasi hal ini kepada Kepala Seksi Pengawasan Penindakan Imigrasi Jakarta Selatan Anggi Wicaksono. Anggi membenarkan. Dia mengatakan bahwa Barbara memang memiliki kartu izin tinggal terbatas (KITAS). "Barbara pemegang KITAS untuk bekerja," kata Anggi, Selasa, 20 Mei 2014.

Menurut Anggi, KITAS Barbara masih berlaku. "Masih berlaku setahun." Namun, dia tidak tahu waktu KITAS itu dikeluarkan. Yang jelas, dengan kepemilikan KITAS, Barbara boleh bekerja di TK JIS.

Padahal, menurut T, ibu korban kasus kekerasan seksual di TK JIS, Barbara yang menjadi wali kelas di TK itu tidak punya izin kerja. Hal ini diketahui T saat menghubungi kawannya yang merupakan pegawai Imigrasi. T kecewa karena pemerintah seolah membiarkan warga asing masuk ke Indonesia tanpa izin. (baca: Runutan Waktu dan Tersangka Pelecehan Seksual di JIS)

ATMI PERTIWI

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

41 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

43 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

45 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

46 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

48 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya