Suasana di depan Diskotek Stadium seusai ditutup oleh pemerintah DKI Jakarta di Kawasan Hayam Wuruk, Jakarta (21/05). Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengusaha Tempat Hiburan Malam Adrian Maulite menyatakan pemilik Stadium, Rudi Susanto, kini tengah berada di Eropa. Meskipun begitu, Adrian tidak menyebutkan secara persis negara tujuan dan kepentingan Rudi ke luar negeri.
"Pak Rudi sekarang lagi ke Eropa, jadi saya di sini ikut berteriak menyuarakan menentang penutupan Stadium," ujar Adrian kepada Tempo, Jumat, 23 Mei 2014.
Menurut Adrian, penutupan tempat hiburan malam milik Rudi Susanto itu tidaklah seharusnya dilakukan. Ia menegaskan boleh saja tempat hiburan itu ditutup, asalkan nanti dapat diberikan lagi izin usahanya. Adrian mengatakan dirinya sangat yakin bahwa pengelola Stadium tidak berperan dalam peredaran narkoba sehingga penutupan tempat itu tidak sepantasnya dilakukan.
Ia juga mengaku khawatir terhadap nasib seluruh pekerja di Stadium, yang menurut keterangannya, mencapai 600 karyawan. "Mau makan apa mereka nanti karyawan-karyawan Stadium kalau ditutup begini," katanya.
Adrian juga membenarkan bahwa pemilik Stadium memiliki sejumlah tempat usaha lain yang serupa di Jakarta. Di antaranya di Jalan Gajah Mada dan Kelapa Gading.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal melarang diskotek Stadium kembali beroperasi. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Arie Budhiman menyatakan Stadium bakal ditutup secara permanen dalam satu pekan ke depan. "Izin usahanya segera kami cabut karena sudah disetujui oleh Gubernur," katanya kepada Tempo, Ahad, 18 Mei 2014.
