Massa Segel Rumah Mantan Presdir Bank ASPAC

Reporter

Editor

Rabu, 16 Maret 2005 14:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekelompok masyarakat yang menamakan diri Brigade Aksi Tangkap Koruptor berencana menyegel rumah Setiawan Harjono mantan Presiden Direktur Bank ASPAC yang didakwa menyelewengkan dana Bantuan Likuidasi Bank Indonesia (BLBI) Rp 583,4 miliar, Rabu (16/3) siang. Rombongan berjumlah sekitar 200 orang itu, menurut Koordinator Brigade Indra Hermawan, berangkat dari Tugu Proklamasi menuju kediaman Setiawan di Jalan Agus Salim nomor 72, Jakarta Pusat. Rumah tersebut kini dijaga puluhan polisi dari Polsek Menteng. Indra mengatakan, rombongan yang berjalan kaki itu sempat tertahan di bebeberapa kali. Massa kemudian dipecah sekitar 20 orang menuju rumah Setiawan dan sisanya menuju ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Indra, aksi ini bertujuan memberi dorongan moral pada penegak hukum untuk memberantas korupsi, bukan hanya yang kelas teri tapi juga kelas kakap. "Kami menawarkan solusi agar harta koruptor kelas kakap disita dan dialihkan untuk subsidi BBM dan keperluan lain," kata Indra.Puluhan massa yang tampak masih remaja sempat berorasi di depan kediaman Setiawan sebelum meninggalkan rumah tersebut. Kertas segel bertuliskan "Rumah ini disegel rakyat," langsung dicabut polisi begitu ditempel di pagar rumah. Indra menyatakan, aksi ini akan terus berlanjut walau ia ditegur seorang intel karena melanggar UU Nomor 9 pasal 98 tentang hak asasi. "Kami akan melanjutkan aksi ke KPK," tambahnya. Aksi itu sendiri berlangsung sekitar 15 menit dan berakhir pada pukul 13.00 WIB siang. Aksi juga mengakibatkan lalu lintas di Jalan Agus Salim, macet.Ibnu Rusydi

Berita terkait

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

1 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

4 jam lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

19 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

2 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

3 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

3 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

3 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

3 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya