Air Kotor, Warga Protes PT Aetra Air Tangerang  

Reporter

Jumat, 30 Mei 2014 09:17 WIB

Warga di sejumlah desa di wilayah Kabupaten tangerang menyerbu tangki air bantuan Perusahaan Air Minum wilayah itu karena krisis air bersih akibat kekeringan. TEMPO/Joniansyah

TEMPO.CO, Tangerang - Sejumlah pelanggan air bersih PT Aetra Air Tangerang di wilayah Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, mengeluhkan kondisi air yang didistribusikan ke rumah mereka. "Airnya kotor sekali, warna kuning dan agak kehijauan," kata Lola Aprianti, 34 tahun, pelanggan di Sindang Jaya, Pasar Kemis, Jumat, 30 Mei 2014.

Menurut Lola, air kotor sudah terjadi sejak Kamis sore kemarin. "Buat mandi dan mencuci saja saya ragu," ujarnya. Di bak penampungan air banyak kotoran mengendap berwarna kuning. "Katanya air bersih siap minum. Kalau kotor begini bagaimana mau diminum dan untuk makan?"

Pelanggan air di kompleks perumahan Telaga Bestari Cikupa, Tangerang, Banten, juga mengalami hal serupa. "Air keruh dan debit kecil," kata Betty Dian, warga kompleks itu. Pelanggan menjadi ragu akan kualitas dan sterilisasi air bersih. Kecewa dengan kualitas air, Lola dan suaminya berencana mengadukan hal ini ke bagian pengaduan Aetra.

PT Aetra Air Tangerang merupakan perusahaan di bidang layanan air bersih siap minum perpipaan. Perusahaan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mengatasi krisis air bersih di wilayah itu. Instalasi pengolahan air berkapasitas 900 liter per detik ditargetkan melayani 72.000 pelanggan atau sekitar 360.000 masyarakat di Kecamatan Sepatan, Pasar Kemis, Cikupa, Balaraja, dan Jayanti.

Sebelumnya, Direktur Operasional dan Teknik Aetra, Edi Hari Sasono, mengklaim bahwa air bersih yang diproduksikannya aman dikonsumsi sebagai air minum tanpa dimasak terlebih dulu. Dengan menggunakan jenis pipa ductile cast iron pipe (DCIP) pada pipa utama dan pipa high density polyethylene (HDPE) yang telah berstandar food grade, menurut Edi, air bersih yang disalurkan aman untuk dikonsumsi sebagai air minum. "Aman diminum," katanya.

Soal kondisi air yang kotor ini, Direktur Komersial dan Layanan Pelanggan PT Aetra Air Tangerang Untung Suryadi mengatakan sedang menyelidiki penyebabnya. "Sedang kami tindaklanjuti," katanya.

JONIANSYAH



Terpopuler:
Rusia: Indonesia Akan Dirikan Pusat Perawatan Heli
Dukung Jokowi-JK, Solihin: Ingin Pemerintah Bersih
MK Batalkan Undang-Undang Perkoperasian


Advertising
Advertising

Berita terkait

PDAM Depok Target 157 Ribu Pelanggan pada 2021

1 Juni 2018

PDAM Depok Target 157 Ribu Pelanggan pada 2021

Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Kota Depok E.E. Sulaeman menargetkan 157 ribu pelanggan pada 2021.

Baca Selengkapnya

Sentul City Beli Air PDAM Tirta Kahuripan Rp 3.912 / Meter Kubik

27 Maret 2018

Sentul City Beli Air PDAM Tirta Kahuripan Rp 3.912 / Meter Kubik

PDAM Tirta Kahuripan menyatakan tarif air yang didistribusikan ke pihak manajemen Sentul City saat ini adalah Rp 3.912,- per meter kubik.

Baca Selengkapnya

Proyek Aetra Tangerang, Berapa Ribu Pasokan Air yang Ditargetkan?

25 Maret 2018

Proyek Aetra Tangerang, Berapa Ribu Pasokan Air yang Ditargetkan?

PT Aetra Tangerang menargetkan ribuan sambungan air baru untuk pasokan air bersih bisa selesai dibangun pada tahun 2018 ini.

Baca Selengkapnya

Pipa PDAM Tangerang Bocor, Jakarta Siap-siap Krisis Air Bersih

24 September 2017

Pipa PDAM Tangerang Bocor, Jakarta Siap-siap Krisis Air Bersih

Ada kebocoran pipa jalur distribusi air bersih dari PDAM Tangerang ke wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Baru 32 Persen Warga Kabupaten Tangerang Terlayani Air Bersih

14 April 2017

Baru 32 Persen Warga Kabupaten Tangerang Terlayani Air Bersih

Pasokan air baku dari sejumlah sungai belum mencukupi seluruh kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Air Kali Bekasi Keluar Busa, Pasokan untuk PDAM Berkurang  

17 Maret 2017

Air Kali Bekasi Keluar Busa, Pasokan untuk PDAM Berkurang  

Diduga tercemar limbah, air Kali Bekasi mengeluarkan busa. Akibatnya pasokan air untuk PDAM setempat berkurang.

Baca Selengkapnya

Ganggu Jalan Tol Bogor-Sukabumi, PDAM Diminta Bongkar Pipa

19 Januari 2016

Ganggu Jalan Tol Bogor-Sukabumi, PDAM Diminta Bongkar Pipa

PDAM Pakuan diminta memindahkan pipa yang menghalangi pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi dalam waktu kurang dari sepekan dan tanpa kompensasi.

Baca Selengkapnya

PAM dan PAL Jaya Dimerger, Ahok: Pemasangan Pipa Gratis

6 Oktober 2015

PAM dan PAL Jaya Dimerger, Ahok: Pemasangan Pipa Gratis

Ahok meminta dua perusahaan PAM dan PAL Jaya digabung. Pemasangan pipa tak perlu bayar.

Baca Selengkapnya

Bandung Krisis Air, Ridwan Kamil Minta Hotel Berhemat

5 Oktober 2015

Bandung Krisis Air, Ridwan Kamil Minta Hotel Berhemat

Ridwan Kamil akan mengeluarkan surat edaran ke hotel-hotel.

Baca Selengkapnya

Air PDAM Malang Tercemar Bangkai Ikan

18 November 2014

Air PDAM Malang Tercemar Bangkai Ikan

Gangguan pelayanan PDAM lainnya: aliran air hanya lancar saat

malam hari.

Baca Selengkapnya