TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Puncak masih menjadi primadona bagi wisatawan untuk menghabiskan libur akhir pekannya. Seperti yang terjadi pada pengujung bulan ini, Sabtu, 31 Mei 2014.
Dilansir dari akun Twitter Traffic Management Center Kepolisian Daerah Metro Jaya @TMCPoldaMetro, kendaraan mulai memadati gerbang tol Ciawi sejak pukul 07.18 WIB. Antrean kendaraan tersebut didominasi oleh mobil yang berasal dari Jakarta.
Kondisi lalu lintas di Tol Jagorawi pun cenderung padat. Bahkan, sampai pukul 08.58 WIB, kendaraan yang mengarah pintu Tol Ciawi masih padat merayap. Walhasil, kondisi lalu lintas arah Puncak mengalami kemacetan, bahkan cenderung tidak bergerak.
Untuk mengatasi hal tersebut, petugas lalu lintas dari Kepolisian Resor Bogor melakukan rekayasa lalu lintas. Saat ini diberlakukan one way, terutama untuk kendaraan dari Jakarta arah Puncak. Sebagian pengendara menggunakan "jalan tikus." (baca: Jalan Tikus Saat Puncak Macet Parah)
Sudah menjadi rahasia umum kalau Puncak selalu dipadati wisatawan asal Jakarta setiap akhir pekan. Selain karena udaranya yang sejuk, di kawasan Puncak pun terdapat berbagai tempat hiburan dan bermain.
Misalnya, Taman Matahari, Taman Safari, Puncak Pas dan Masjid Atta'awun. Tempat-tempat tersebut idola para wisatawan untuk sekedar mengahbiskan waktu di Puncak.
ERWAN HERMAWAN
Berita terkait
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
1 jam lalu
Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM
Baca SelengkapnyaInvestigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia
2 jam lalu
Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSoal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan
8 jam lalu
Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaKata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan
23 jam lalu
Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap
1 hari lalu
Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.
Baca SelengkapnyaKorlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri
1 hari lalu
Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai
1 hari lalu
Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota
1 hari lalu
Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.
Baca SelengkapnyaTPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
1 hari lalu
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini
1 hari lalu
Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat
Baca Selengkapnya