TEMPO Interaktif, Jakarta: Kehadiran Adiguna Sutowo dalam sidang putusan sela pada Kamis (17/3) pagi tergantung rekomendasi dokter. “Adiguna berharap bisa menghadiri sidang, namun dokter belum tentu mengizinkan,” ujar Amir Karyatin, kuasa hukum terdakwa, Rabu (16/3).Amir menjelaskan, terdakwa yang dituduh melakukan pembunuhan pelayan bar Haerudin Natong itu masih diinfus. Pernafasannya juga masih dibantu oksigen. “Saya bilang, jangan dipaksa,” ujarnya.Akibat listrik mati di sel Blok K 13 Rumah Tahanan Salemba pada Senin (14/3) malam, kata Amir, asma akut yang diderita kliennya kambuh. Adik kandung pengusaha Pontjo Sutowo mengalami sesak nafas hingga kejang dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.Semula Adiguna dilarikan ke Rumah Sakit Thamrin, lalu dirujukkan ke RS Pertamina. “Sakitnya bukan karena stres memikirkan keputusan eksepsi. Dia (Adiguna) siap mental kok,” ujarnya.Kondisi Adiguna terakhir belum dapat diketahui karena pihak Rumah Sakit Pertamina melalui juru bicaranya Magdalena tidak bisa memberi keterangan.Ketua Majelis Hakim Lilik Haryadi menegaskan, jika Adiguna tidak bisa datang, sidang akan mendengarkan keterangan jaksa tentang kondisi Adiguna. "Saya belum dapat berkas pemeriksaan dokter," ujarnya. Badriah-Tempo