TEMPO.CO, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama memulai hari pertamanya bekerja sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta dengan menerima tamu dari Yayasan Askobi pada pukul 07.00 WIB. Pertemuan ini membahas perdamaian. Sejam kemudian, Ahok mesti memimpin rapat yang diikuti para pejabat pemerintah Jakarta.
Ahok menjabat Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta mulai Ahad, 1 Juni 2014, setelah Joko Widodo nonaktif karena mengikuti pemilihan presiden. Kampanye pemilihan presiden akan digelar pada 4 Juni-5 Juli 2014. Sedangkan pencoblosan dilakukan pada 9 Juli 2014. Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut dua akan menghadapi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang memegang nomor urut satu. (Baca: Malam Ini Jokowi Pindah ke Jalan Sukabumi)
Jika Jokowi menang dalam pemilihan, Ahok akan menjabat Gubernur DKI Jakarta. "Saya belum jadi gubernur, masih pelaksana," katanya berseloroh via pesan pendek kepada Tempo pada Ahad lalu. Kalau Prabowo yang menang, Jokowi tetap menjadi gubernur.
Pada siang nanti, Basuki akan menggelar rapat bersama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar untuk membahas investasi proyek monorel di Jakarta. Proyek ini belum berjalan karena masih bermasalah pada perjanjian kerja sama antara pemerintah dan swasta. Lalu, pada pukul 14.00, ia mesti membahas kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD), termasuk kepala dinas. (Baca: Jokowi Masih Persoalkan Rencana Bisnis Monorel)
Sebelumnya, Basuki meminta Jokowi tetap datang ke Balai Kota hari ini untuk meneken beberapa surat. "Kalau beliau tidak datang, suratnya harus diganti lagi," ujarnya, Jumat, 30 Mei 2014.
