TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dilaporkan oleh kuasa hukum bekas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono ke Mabes Polri dengan tuduhan pencemaran nama. "Ahok merendahkan profesi advokat dan juga klien kami dalam kasus hukum yang sedang dihadapinya," ujar kuasa hukum Udar Pristono, Razman Arif, di Mabes Polri, Senin, 2 Juni 2014.
Razman menilai pernyataan Ahok-sapaan Basuki-beberapa waktu lalu terkait dengan kasus yang dihadapi Udar Pristono kurang baik. Ahok dilaporkan atas tindak pidana pencemaran nama baik sesuai Pasal 310 KUHP dan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik UU Nomor 11 Tahun 2008 Pasal 27 Ayat 3 dan 4.
"Pernyataan tersebut tidak layak jika diungkapkan oleh Ahok sebagai pejabat publik," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa sebelumnya sudah mencoba mengklarifikasi pernyataan Ahok dengan mendatangi Ahok ke Balai Kota, namun permintaan tersebut tak digubris Ahok. Senin siang, 26 Mei 2014, Razman Arif dan tiga rekannya menyambangi kantor Basuki di Balai Kota DKI Jakarta.
Razman menyatakan ingin meminta klarifikasi atas pernyataan Ahok yang menyebutnya gila. "Itu tidak pantas diucapkan oleh pejabat negara," katanya di Balai Kota, Senin, 26 Mei 2014.
Sebelumnya, Ahok menantang kuasa hukum mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono untuk buka-bukaan perihal kasus dugaan korupsi Transjakarta 2013. Dia juga mengaku tak takut dilaporkan ke polisi atas perbuatan tidak menyenangkan. (Baca: Dilaporkan ke Polisi, Ahok Tantang Balik Udar)
AMOS SIMANUNGKALIT
Berita Terpopuler:
116 Pegawai Kementerian Agama Masuk Daftar Hitam
Diduga Mencurigakan, Ini Isi 14 Rekening Anggito
Honorer Ini Tarik Rp 1,4 Miliar di Rekening Haji
Pegawai Ini Terima Rp 1,3 Miliar dari Travel Haji
Berita terkait
Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024
16 menit lalu
Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.
Baca SelengkapnyaKata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta
13 jam lalu
Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
3 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
3 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
6 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
7 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
10 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
12 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
41 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
41 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya