Sistem Pengolahan Sampah Cipeucang Tidak Sesuai

Reporter

Kamis, 5 Juni 2014 08:57 WIB

Sejumlah pengendara sepeda motor berjalan bergantian akibat tumpukan sampah yang sudah menutupi badan jalan di jalan Kyai Haji Agus Salim, Tangerang, Banten, (17/10). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pengamat persampahan kota dari Universitas Gadjah Mada, Sodiq Suhardianto, menilai sistem pengolahan sampah sanitary landfill yang diterapkan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Cipeucang, Tangerang Selatan, tidak sesuai standar. "Lahannya terbatas dan jaraknya terlalu dekat dengan permukiman," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 5 Juni 2014.

Kolam sampah yang dibuat untuk menampung dan memadatkan sampah juga tidak ditutup, sehingga gas metana (CH4) yang keluar dari tumpukan sampah itu mencemari udara sekitar. "Semestinya ditutup agar gas tidak keluar," katanya.

Gas metena tersebut sangat berbahaya jika dihirup dalam waktu yang lama karena gas rumah kaca itu memiliki daya rusak 21 kali lebih berbahaya dibanding karbondioksida (CO2). "Ini sangat berbahaya bagi warga sekitar," ujarnya. (Baca: Hanya 20 Persen Sampah Tangerang Selatan Terangkut)

Dampak terpaparnya gas metana bisa menimbulkan kematian lantaran terkena penyakit serius. Salah satunya, gangguan pernapasan atau ISPA.

Pengolahan sampah yang diklaim Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggunakan sistem sanitary landfill itu, kata Sodiq, semestinya jangan dilanjutkan. (Baca: Pengelolaan Sampah Cipeucang Beroperasi Januari)

Saat ini pengolahan sampah di Tangsel dan banyak kota di Indonesia umumnya bukanlah menggunakan sanitary landfill, melainkan open dumping, sehingga mengakibatkan air tanah tercemar air lindi karena kebocoran geomembran. Open dumping juga menimbulkan polusi udara karena gas metana yang ditimbulkan.

Pendapat serupa juga disampaikan Direktur Eksekutif Wahana Hijau Fortuna (WHF) Romly Revolvere. Dia menilai sistem pengelolaan sampah di TPST Cipeucang masih carut-marut."Ini karena lemahnya political will pemerintah daerah untuk menuntaskan salah satu sumber masalah ekologi di Tangsel," katanya. (Baca: Warga Cipeucang Tolak Sampah Tangerang Selatan)

<!--more-->

Hal itu terjadi karena adanya disharmoni dari aspek perencanaan, pelaksanaan, hingga kontrol dari managemen pengelolaan TPST tersebut. "Seharusnya, sejak awal masalah tersebut sudah dapat diantisipasi melalui analisi mengenai dampak lingkungan, namun faktanya hal tersebut baru diantisipasi setelah terjadi," tuturnya.

Selama dua tahun terakhir, ribuan warga di sekitar TPST Cipeucang mengeluhkan bau busuk dari pengolahan sampah itu, termasuk warga perumahan kavling Serpong yang berjarak 1 kilometer dari TPST. "Baunya sangat menganggu, tak kenal waktu," kata Yuli, istri Ketua RT 02 di kompleks itu.

Sekitar 500 kepala keluarga di RT itu sudah berulang kali menyampaikan protes dan meminta pemerintah menangani masalah ini. "Kami juga tidak tahu sejauh mana dampaknya bagi kesehatan warga dan anak-anak di sekitar sini," ujarnya.

Menurut Yuli, warga perumahan yang dihuni sekitar 2.000 kepala keluarga itu, mengeluhkan hal yang sama. "Semua tersiksa karena bau sampah," katanya. (Baca: Warga Cipeucang Minta Jaminan Lingkungan)

JONIANSYAH



Terpopuler:
SBY Sebut Kinerja Sepuluh Kementerian Buruk
10 Langkah Menjaga Ginjal Tetap Sehat
Ponsel Android Nokia XL Harga Promo di ICS 2014
Tertangkap Kamera, Harimau Jawa Belum Punah?
Scout Willis Unggah Foto Topless Gadis Bali Kuno













Advertising
Advertising

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023

19 Desember 2023

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023

Kota Tangerang Selatan meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia (RI).

Baca Selengkapnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

1 Desember 2023

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di Kota Tangerang Selatan, Banten yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang.

Baca Selengkapnya

Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

25 November 2023

Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

Lewat Harmony Fest, Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

Baca Selengkapnya

Ben-Pilar di Tahun 2023 Banyak Raih Prestasi

24 November 2023

Ben-Pilar di Tahun 2023 Banyak Raih Prestasi

kinerja Pemerintah Kota Tangerang Selatan di tahun ini patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, sejumlah penghargaan diraih daerah yang baru menginjak usia 15 tahun.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel: Tsouth Kustom Kulture Miniatur Indonesia

16 Oktober 2023

Wali Kota Tangsel: Tsouth Kustom Kulture Miniatur Indonesia

Seluruh elemen masyarakat berkumpul tanpa memandang agama dan suku dari mana ia berasal di Tsouth Kustom Kulture

Baca Selengkapnya

Rakornas bersama Kemendagri, Benyamin Jabarkan Capaian Tangsel

22 September 2023

Rakornas bersama Kemendagri, Benyamin Jabarkan Capaian Tangsel

Tangerang Selatan meraih sejumlah penghargaan berkat keberhasil berbagai program yang dijalankan.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Peduli Pelayanan Publik

12 September 2023

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Peduli Pelayanan Publik

Penghargaan kembali diraih oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Siap Difungsikan Antar Jemput Sekolah, Pilar Pastikan Kesiapan Bus Trans Anggrek

6 September 2023

Siap Difungsikan Antar Jemput Sekolah, Pilar Pastikan Kesiapan Bus Trans Anggrek

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan terus melakukan persiapan difungsikannya Bus Trans Anggrek untuk antar jemput sekolah.

Baca Selengkapnya