Tol Tangerang-Merak Diperlebar, Kemacetan Berkurang?

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 11 Juni 2014 03:59 WIB

Ribuan kendaraan mengantri di ruas jalan tol Jakarta - Merak Km 38 Kawasan Balaraja, Tangerang, (10/1). Kemacetan tersebut disebabkan oleh penutupan jalur akibat meluapnya air kali Ciujung yang mengenangi jalan Tol. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Proyek pelebaran Tol Tangerang-Merak segmen Bitung hingga Balaraja Barat telah rampung dikerjakan. Pelebaran jalur menambah kapasitas jalan dari dua lajur menjadi tiga lajur ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan di jalan tol yang menghubungkan Jakarta-Banten itu." Dengan penambahan lajur ini akan semakin memperlancar arus kendaraan," ujar Presiden Direktur PT Marga Mandala Sakti (MMS) Wiwiek D. Santoso dalam media gathering di gerbang Tol Cikupa, Selasa, 10 Juni 2014.

Wiwiek mengatakan pertumbuhan lalu lintas di Tol Tangerang Merak mengalami peningkatan yang luar biasa. Volume kendaraan yang melintas di jalan Tol Tangerang merak pada tahun ini mencapai 120 ribu kendaraan per hari. Jumlah ini mengalami peningkatan 3,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Saat jalan tol masih dua lajur, kata Wiwiek, kendaraan berat banyak menyedot jalan sehingga menyebabkan kemacetan.

Proyek pelebaran jalan tol dari Cikupa hingga Balaraja Barat mengalami proses yang panjang. Selama 13 bulan berjalannya proyek mengalami kendala cuaca. Selama proses proyek berjalan, khususnya pada periode Januari hingga April 2014, kemacetan luar biasa di jalan tol itu terjadi hampir setiap waktu.

Kemacetan mengular hingga puluhan kilometer baik dari arah Merak maupun arah Jakarta. Volume kendaraan pada periode Januari-Mei lalu sempat anjlok, yaitu 112.857 kendaraan per hari."Proses pembangunan panjang. Meski kami sudah mencoba meminimalisir gangguan, tapi gangguan tersebut tetap terjadi," kata Wiwiek.

Dengan penambahan kapasitas jalan tersebut, Wiwiek berharap jalan tol ini dapat memberikan dukungan positif bagi sektor perekonomian dan wisata di Banten. Sebab, di Banten saat ini diidentifikasi ada 204 daya tarik wisata yang tersebar di Provinsi Banten. "Seratus di antaranya obyek wisata yang potensial untuk dikembangkan," kata Wiwiek.

Direktur Teknik MMS Sunarto Sastrowiyoto mengatakan dengan menggunakan metode Concrete Reinforced Continuos Pavement (CRCP) atau metode perkerasan yang terdapat slab besi yang berkesinambungan, maka diharapkan umur jalan lebih lama. "Ini akan sangat efektif untuk menahan beban kendaraan dan umur jalan akan bertahan lama," ujarnya.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnaen mengatakan kelancaran jalan tol akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang." Tadinya wilayah yang tertutup kini terbuka dan berkembang sangat pesat," kata Zaki.

JONIANSYAH

Berita Terpopuler:

Ahok Mulai Blusukan ala Jokowi

Debat Capres, KPU: Hanya Moderator Boleh Bertanya

Legenda Milan Kritik Neymar dan Messi

Ahok Persilakan PKL Berdagang di Jalan, Asal...






Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya