Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyapa peserta kegiatan merakit robot yang digagas oleh Robotic Explorer dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) di Mal Ciputra, Jakarta (11/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO,Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengeluhkan kondisi sejumlah taman yang jorok. Di Taman Tebet, Jakarta Selatan, misalnya, dia menyaksikan dan menggunakan toilet yang sangat jauh dari standar.
Menurut Ahok, seharusnya setiap taman memiliki toilet duduk. "Kalau yang jongkok, kasihan bagi ibu-ibu yang sedang hamil. Masak hamil tua disuruh jongkok?" ucap Ahok di Taman Tebet, Ahad, 15 Juni 2014.
Lantas Ahok membandingkan toilet itu dengan toilet di setiap puskesmas di Belitung Timur. Toilet di kabupaten tersebut sudah berubah dari toilet jongkok menjadi toilet duduk setelah dia melakukan perubahan sewaktu menjabat Bupati Belitung Timur.
Karena itu, ia menginginkan setiap taman memiliki toilet yang memenuhi standar. "Di Jepang saja toiletnya ada pemanas buatan," ujar Ahok.
Namun Ahok pesimistis di Jakarta dibangun toilet yang memenuhi standar. Soalnya, masyarakat Jakarta cenderung tidak mau menjaga fasilitas umum, seperti toilet. Apalagi masyarakat yang tinggal di kawasan kumuh.
"Dibuat bagus, semua warganya malah numpang mandi. Makanya kami bakal tindak tegas warga yang tinggal di kawasan kumuh untuk pindah ke rumah susun."
