Jaringan Pencuri Motor, 10 Ditangkap, 1 Ditembak  

Reporter

Senin, 16 Juni 2014 17:41 WIB

Ilustrasi penembakan. (AP Photo/Robert Ray)

TEMPO.CO, Jakarta -- Polisi menembak mati satu dari sebelas tersangka yang berkomplot sebagai pencuri kendaraan bermotor. Tersangka dan komplotannya biasa beraksi di kawasan Jakarta Timur. Sudirman, 22 tahun, ditembak saat diminta menunjukkan lokasi rekan-rekannya di kawasan Pulogadung, Senin, 16 Juni 2014.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cakung Ajun Komisaris Bara Libra Sagita mengatakan Sudirman ditangkap seusai mencuri di kawasan industri Pulogadung pada Sabtu, 14 Juni 2014. Gerak-gerik Sudirman diketahui setelah sepuluh tersangka lainnya telah ditangkap lebih dulu.

"Jadi, ini pengembangan dari sepuluh orang komplotan jaringan curanmor yang telah kami tangkap," kata Bara di kantornya, Senin, 16 Juni 2014.

Sepuluh pelaku yang telah ditangkap itu adalah Alam, 25 tahun, Congor (20), Yusuf (47), Rengga (20), Hendi (23), Tajudin (22), Bongkan (25), Slamet (24), Manda (27) dan Kanit (26). "Mereka itu masih satu kampung di Lampung. Tersangka Alam kami tembak kaki kanannya karena melawan," ujar Bara.

Bara menjelaskan penangkapan terhadap Sudirman dilakukan saat tersangka mencuri sepeda motor bernomor polisi B-3352-TZM di kawasan Industri Pulogadung. Sudirman membawa motor curian itu ke daerah Pulogebang, masih di Jakarta Timur. "Karena sudah diintai, kami langsung melakukan penangkapan," ujarnya.

Polisi kemudian membawa Sudirman ke kawasan Industri Pulogadung untuk menunjukkan persembunyian rekan-rekannya yang lain. Namun, saat tiba di kawasan industri, Sudirman malah melawan dan berusaha kabur.

"Anggota telah memberikan tembakan peringatan, tapi tak dihiraukan. Jadi, kami terpaksa menembak ke arah pelaku," kata Bara. Sudirman pun langsung jatuh tersungkur akibat tembakan di punggungnya.

Sudirman mengembuskan napas terakhinya dalam perjalanan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati. "Nyawanya tak tertolong saat dibawa ke RS Polri," ujarnya.

Polisi menyita satu unit motor curian, sebilah pisau, tiga kunci letter T, dan sebuah kunci motor. Belakangan terungkap kalau Sudirman juga disangka sebagai pencuri di Jalan Raya Bogor pada 27 Mei lalu. Saat itu korbannya tewas dengan luka tusukan. "Mereka berkelompok, Sudirman ini sebagai pemantik. Otak kelompok ini adalah Alam," kata Bara.

AFRILIA SURYANIS

Terpopuler
Putra Prabowo Mengaku Tak Pernah Dikritik Ayahnya
Jokowi Dianggap Terlalu Banyak Mengulang KJP-KJS
Penulis Buku MH370: Pesawat Sengaja Dilenyapkan
Profil Penumpang Garuda yang Meninggal di Udara

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

8 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

9 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

21 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

1 hari lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

1 hari lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya