TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan Kepala Jakarta International School (JIS), TC, banyak mengaku tidak tahu saat diperiksa oleh penyidik ihwal kasus kekerasan seksual di lembaganya.
Pemeriksaan berlangsung pada Selasa, 17 Juni 2014, pukul 10.00-21.30 WIB. "Harusnya kepala sekolah itu kan serba tahu, bukannya serba tidak tahu," kata Rikwanto, Rabu, 18 Juni 2014. (Baca: Kepala JIS Tim Carr Diperiksa Polisi)
Rikwanto belum bisa menjelaskan hasil pemeriksaan secara gamblang. TC diperiksa sebagai saksi atas dugaan keterlibatan guru dan pengetahuannya soal kejadian yang pernah dilakukan oleh para petugas kebersihan yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Selain TC, pada waktu yang sama polisi juga memeriksa guru TK, M, yang didampingi oleh kuasa hukum Hotman Paris Hutapea. TC pun didampingi kuasa hukumnya Harry Ponto. Dalam pemeriksan itu turut hadir Konsuler Jenderal Kedutaan Besar Amerika Serikat Thurmon H. Borden. Kehadiran Bodern untuk mendampingi warga negaranya yang sedang diperiksa. (Baca: Empat Guru JIS Akan Segera Diperiksa)
M keluar lebih awal melalui pintu samping gedung Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA). "Murphy sudah pulang duluan. Tidak semua orang mau diekspos," kata Hotman.
Selanjutnya, kata Rikwanto, pihaknya akan memanggil tiga guru JIS yang diduga terlibat dalam kekerasan seksual terhadap siswa TK pada Senin, 23 Juni 2014.
Keterlibatan guru tidak hanya diakui oleh korban kedua berinisial AL dan korban ketiga DA, tapi juga oleh AK, korban pertama.
APRILIANI GITA FITRIA
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
35 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
38 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
39 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
41 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
42 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
54 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
59 hari lalu
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
59 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya