Hujan Ekstrem di Jabodetabek hingga Pekan Depan

Reporter

Rabu, 18 Juni 2014 22:20 WIB

Cuaca mendung terlihat dari ketinggian kawasan Harmoni, Jakarta, Jumat (2/3). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan cuaca ekstrem pada 29 Februari-3 Maret 2012, disebabkan oleh daerah tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Aceh. Awan hujan berpotensi terjadi di pesisir barat Sumatera, Jawa, Kalimantan bagian selatan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Bogor - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga memprediksi hujan dengan intensitas di atas rata-rata bahkan ekstrem masih akan terjadi di wilayah Bogor dan sekitarnya hingga awal pekan depan.

"Berdasarkan pantauan satelit citra dan pengukuran curah hujan di beberapa lokasi, curah hujan rata-rata dalam sepekan terakhir rata-rata di atas 50-100 milimeter," kata Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Dedi Sucahyono, Rabu, 18 Juni 2014. (Baca:BMKG: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir El Nino)

Kondisi cuaca ekstrem ini menyebabkan curah hujan berada di atas normal, meski sebenarnya Indonesia telah masuk musim kemarau. Hal ini disebabkan oleh suhu muka laut di wilayah Indonesia masih hangat. "Kondisi ini menyebabkan awan berpotensi menyimpan uap air pembentukan awan hujan dengan intensitas cukup tinggi," katanya.

Karena itu, dalam kurun sepuluh hari ke depan, wilayah Jabodetabek masih berpotensi diguyur hujan, terutama pada sore hingga malam hari. "Pagi hingga siang kondisi cuaca akan terik matahari, sedangkan pada sore hingga malah hari terjadi hujan yang cukup lebat," katanya. (Baca: Cuaca Panas lalu Hujan Deras, Ini Penjelasan BMKG)

Dengan kondisi tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada akan tanah longsor, terutama di Kecamatan Sukajaya, Cigudeg, Babakanmadang, Cisarua, Cijeruk, Cariu, dan Sukamakmur. "Wilayah itu termasuk rawan bencana longsor karena sebagian merupakan perbukitan," kata Dedi.

Dia mengatakan, kendati di wilayah lain potensi longsor masih sangat kecil, tetap saja pihaknya mengimbau warga yang berada di kawasan lereng agar tetap waspada akan cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu. "Potensi longsor masih kecil dibandingkan nanti pada bulan September (musim hujan). Namun diharapkan warga di sekitar lereng selalu waspada," ujar Dedi. (Baca: Angin Tutup Pemicu Hujan Angin di Jakarta)

M. SIDIK PERMANA

Terpopuler:
Komnas HAM Akan Jemput Paksa Kivlan Zen, TNI Cuek
Dolly Ditutup, Ini Kisah Masa Kecil Warga Sekitar
Ahok: Masyarakat Jakarta Tak Mau Dipimpin Kafir
Pesan-Pesan Pro-Prabowo Menyusup di Facebook Tempo




Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

2 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

8 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

10 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya