PMKS Anak Dikurung, Ahok: Aku Enggak Tega

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 19 Juni 2014 10:45 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mendukung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo maju sebagai capres 2014 kepada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Jakarta (14/3). Dalam keterangannya Ahok menyatakan siap menggantikan posisi Gubernur dan mendukung pencalonan Jokowi sebagai presiden dari partai PDI-P. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan melarang para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) usia anak-anak untuk ditangkap dan dibawa ke panti sosial. Menurut dia, hal tersebut bisa menganggu kejiwaan si anak.

"Itu kejiwaannya bisa goncang," ujarnya di Balai Kota, Kamis, 19 Juni 2014. Apalagi jika anak tersebut ditangkap bersama orang tuanya kemudian "dikurung" bersama di ruangan panti. "Saya enggak tega tahu enggak ngeliatnya."

Menurut Ahok, seharusnya para PMKS itu segera dikembalikan ke daerah asal. "Tanya KTP-nya, DKI bukan. Kalau DKI, tinggal di mana, panggil lurahnya dan dikembalikan," tuturnya. Tidak selesai sampai di situ, Ahok mengatakan lurah harus bisa bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk menyelesaikan persoalan PMKS di daerahnya. "Catat nih lurahnya. Persoalannya apa. Dapat KJP enggak? Dia mau kerja apa? Jualan kue? Kontrakannya mahal? Kasih rumah susun," katanya. Intinya, Ahok ingin persoalan PMKS warga Jakarta bisa diatasi sampai PMKS bersangkutan tak lagi turun ke jalan.

Jika ditemukan PMKS dari luar Jakarta, Ahok meminta agar Dinas Sosial segera mengembalikannya ke daerah asal. "Pulangin ke kampungnya. Jangan dikurung sampai seminggu," ujarnya. Namun, sebelum dipulangkan, mereka harus diminta buat surat perjanjian untuk tak kembali lagi ke Jakarta. "Kalau enggak punya kaki, kami kasih kursi roda, sumbangan dari Pemprov DKI. Tapi harus buat perjanjian, kalau balik lagi kami pidanakan."

Terkait dengan hal tersebut, Ahok mengatakan akan meminta Dinas Sosial untuk memperbaiki standar operasional prosedur penanganannya, sgar PMKS tak perlu dikurung berlama-lama selama tujuh hari di panti sosial. "Saya bilang, Askesmas (Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Masyarakat) biar bikin SOP gitu. Itu kan zaman kapan," ujarnya.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita lain:
Pesan-Pesan Pro-Prabowo Menyusup di Facebook Tempo
Akan Ditutup, Pasukan Bintang Merah Kepung Dolly
PKS: Mungkin Saja Suara Kami Bocor ke Jokowi
Berjemur Telanjang, Wanita Ini Sebabkan Kemacetan
KPK: Jangan Ada Lagi Menteri Seperti Suryadharma









Berita terkait

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

15 jam lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

17 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

19 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

20 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

1 hari lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

1 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

1 hari lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

2 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya