Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan keterangan kepada wartawan terkait majunya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi maju sebagai calon Presiden pada pemilu 2014 di Balaikota, Jakarta Pusat, Jakarta (14/3). Dalam keterangannya Ahok menyatakan siap menggantikan posisi Gubernur dan mendukung pencalonan Jokowi sebagai presiden dari partai PDI-P. ANTARA/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kedatangan sejumlah tentara Inggris dari Military Stabilisation Support Group (MSSG). Kedatangan tentara asing itu untuk belajar soal penanganan banjir di Jakarta.
"Jadi menurut mereka, di Jakarta ini ada kearifan lokal, saling tolong-menolong," kata dia di Balai Kota, Kamis, 19 Juni 2014. Karenanya, saat mereka masuk ke Jakarta, Ahok menuturkan, persepsi mereka tentang Jakarta yang sebelumnya buruk pun menjadi lebih baik. "Ternyata Jakarta bagus banget (soal penanganan banjir)."
Menurut Ahok, dalam kesempatan pertemuan tersebut, dia menceritakan mengenai bencana banjir yang kerap melanda kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur. "Saya jelaskan kenapa banjir, ya karena mereka tinggal di bantaran sungai," kata dia. Dia pun menyampaikan warga di bantaran Sungai Ciliwung tersebut kemudian dipindahkan ke rumah susun yang berisi perabotan lengkap. "Kaget mereka," kata Ahok.
Komandan Kodim 0613 Kodam Jaya Letnan Kolonel Rudy Jan Pribadi yang mendampingi rombongan tentara Inggris tersebut mengatakan tamu mereka itu ingin mempelajari cara Jakarta menangani banjir. Dalam penanganan banjir, katanya, Jakarta selalu melibatkan berbagai unsur mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Dinas Sosial, dan lain-lain. "Mereka ingin belajar cara koordinasi antar-stakeholder, soalnya mereka sempat kena musibah banjir kemarin," kata dia.
Menurut Rudy, mereka sudah dipertemukan dengan stakeholder yang biasa menangani banjir. "Mereka juga sudah turun ke Jakarta Selatan dan Jakarta Timur," kata dia.
Rombongan MSSG sendiri dipimpin oleh Letnan Kolonel Huw Evans selaku Exercise Commander MSSG. Dia datang bersama dengan dua orang tentara lain. "Kami bisa belajar penanganan banjir di Jakarta dan akan membawa pengetahuan tersebut ke UK (United Kingdom)," kata dia.
