Bunuh Suami, Saodah Diancam Hukuman Seumur Hidup  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 19 Juni 2014 17:12 WIB

TEMPO/Imam Yunni

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Utara menggelar sidang perdana perkara pembunuhan dengan terdakwa Saodah, 43 tahun; dan Muhammad Hasun, 44 tahun. Mereka didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Mustain, 44 tahun.

Jaksa penuntut umum Wahyu Oktaviandi menilai Saodah dan Hasun bekerja sama dan membuat rencana untuk menghabisi nyawa Mustain, suami Saodah. Mereka menyewa pembunuh bayaran, Panidi, untuk menjalankan rencana itu. Proses hukum terhadap Panidi tidak dilanjutkan karena yang bersangkutan meninggal tiga bulan lalu. "Ia meninggal dalam masa tahanan di Polres Jakarta Utara," ujar Wahyu.

Dalam sidang hari ini, jaksa mendakwa Saodah dan Hasun telah melanggar Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan Berencana. Untuk itu, mereka diancam hukuman maksimal seumur hidup.

Kasus pembunuhan ini terjadi pada 25 Januari 2014 di Jalan Bengawan Solo RT 02 RT 01, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara (Baca: Dimadu, Saodah Upah Pembunuh Habisi Suami) Saat diperiksa polisi, Saodah mengaku merencanakan pembunuhan itu karena korban sudah tidak memberi nafkah setelah memiliki istri muda. Saodah kemudian meminta bantuan kakak iparnya, Hasun.

Karena kasihan terhadap Saodah, Hasun kemudian mengirim Panidi (Baca: Istri Sewa Pembunuh untuk Habisi Suaminya) untuk menjalankan pembunuhan yang direncanakan Saodah. Panidi datang menyelinap ke rumah korban dan memukul korban beberapa kali menggunakan benda tumpul. Setelah korban tewas, Panidi meninggalkan rumah itu.

Saat Panidi beraksi, Saodah pergi meninggalkan rumah. Dia lalu kembali dan pura-pura terkejut karena menemukan korban tergeletak tak bernyawa di dekat kamar mandi. Kepada tetangga, Saodah mengatakan suaminya tewas akibat jatuh. Namun polisi yang menyelidiki kasus ini curiga Mustain dibunuh. Sebab pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka memar bekas pukulan benda tumpul.



ROBBY IRFANY MAQOMA

Berita lain:
Empat Saksi Penting Hambalang Meninggal, Kenapa?
KPK: Jangan Ada Lagi Menteri Seperti Suryadharma
KPK Berencana Tempuh Jalur Hukum Soa

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

10 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

21 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

22 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya