Ilustrasi pencemaran sungai di Jakarta. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Rawasari Ishran Prasetiawan, salah satu lurah dengan nilai terbaik di Jakarta Pusat menurut Badan Kepegawaian Daerah DKI, mengaku berusaha memberikan contoh kepada warganya dan turun ke lapangan dalam menjalankan program-programnya. "Kalau lurahnya enggak turun kerja bakti, warga juga enggak mau. Harus saya duluan yang nyebur," kata Ishran, 20 Juni 2014.
Menurut Ishran, budaya masyarakat yang hanya mau dilayani yang menjadi penyebabnya. Untuk itu, kerja bakti pun harus mengisi absensi yang catatannya dipegang RT setempat. Ishran juga membuat beberapa program unik di Kelurahan Rawasari.
Pertama, Puberkasih (Peduli Bersama Kali Bersih), yakni bekerja sama dengan Karang Taruna dan Dinas Pekerjaan Umum untuk membersihkan kali. Kedua, Dubercil (Duta Kebersihan Cilik), yang melibatkan anak-anak PAUD dan Puskesmas Rawasari untuk memperkenalkan budaya bersih dan sehat sejak dini. Ketiga, Cilukba (Cinta Lingkungan oleh Bapak-bapak), yang mengajak para pria untuk menjaga kebersihan. Keempat, Bank Sampah, mengajak warga memilah-milah sampah organik dan non organik.
Program pengurangan sampah ini merupakan terobosan Dini Indah, istri Ishran. Bahkan, karena program ini, Dini Indah mendapatkan penghargaan Pakarti Utama Tingkat Nasional pada perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Surabaya, 14 Juni 2014. "Sekarang menjadi program bersama," kata Ishran. Terdapat dua bank sampah yang terletak di RT 3 RW 4 Kelurahan Rawasari. "Semua sampah ditabung dulu ke bank sampah. Di atas 100 kilogram, baru diambil.” (Baca juga: Ahok Akan Gelar Lelang Jabatan Jilid Dua)
Itjen Kemenag Sukses Tanggapi 96% Pengaduan Masyarakat Sepanjang 2023
6 Desember 2023
Itjen Kemenag Sukses Tanggapi 96% Pengaduan Masyarakat Sepanjang 2023
Respons dan tindak lanjut atas setiap pengaduan masyarakat (dumas) menjadi perhatian Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag dalam menjalankan tugas pengawasan.