Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga kader Partai Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berbincang dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo (kiri) saat tiba di kantor DPP Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) di Ragunan, Jakarta Selatan (9/4). Ahok dan Hashim menyambangi kantor DPP Gerindra untuk memantau langsung hasil hitung cepat sementara. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kedatangan tamu dari rekan separtainya pada Kamis, 26 Juni 2014. Dia adalah adik kandung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.
Pertemuan mereka berlangsung sekitar satu jam pada pukul 17.00 WIB di ruangan Ahok di Balai Kota. Ketika ditanya soal agenda pertemuan tersebut, Hashim membantah pertemuan tersebut terkait dengan politik.
"Lapor soal Ragunan, saya kan Ketua Dewan Pengawas; soal Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia); sama soal Yayasan Kanker," katanya. "Enggak ada-lah (soal politik)."
Ahok menambahkan, dirinya dan Hashim sempat membahas mengenai rencana pembangunan rumah sakit kanker di Jakarta. "Ini, kan, ada Rumah Sakit Sumber Waras mau kami beli lahannya," kata Ahok. Hashim memang merupakan salah satu pengurus Yayasan Kanker Indonesia bersama istri Ahok, Veronica Tan.
Para awak media pun mempertanyakan karena Hashim datang mengenakan seragam tim pemenangan Prabowo-Hatta berupa kemeja putih dengan pin garuda merah. "Ini dia baru pulang dari Semarang, belum ganti baju," jawab Ahok. Hashim pun memperlihatkan celana hitamnya yang tampak kotor untuk membuktikan dirinya tak sempat berganti baju.
Setelah melayani awak media, Hashim berpamitan kepada Ahok sambil berjabat tangan. "Oke, Pak Gubernur," katanya sambil melambaikan tangan. Ahok pun tampak kikuk mendengar itu.