Roy Suryo Buka-bukaan Soal Ahok  

Reporter

Jumat, 27 Juni 2014 07:18 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dikabarkan terlibat percekcokan dengan awak pesawat Garuda mengenai jumlah tas yang dibawanya ke atas kabin pada penerbangan dari Yogyakarta ke Jakarta, 20 Oktober 2013 silam. Namun dari konfirmasi, Menpora mengatakan bukan ia yang melakukannya, melainkan salah satu ajudannya. TEMPO/Jati Mahatmaji

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo membeberkan kronologi penyebab perselisihannya dengan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Keduanya bolak-balik mengeluarkan pernyataan yang saling menyudutkan terkait dengan alih guna Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang berhubungan dengan proyek mass rapid transit (MRT).

Seperti dilansir dari situs Kemenpora.go.id, Kamis, 26 Juni 2014, Roy sangat menyayangkan sejumlah ucapan Ahok. Ditilik dari sejumlah pemberitaan, Ahok disebut Roy cenderung menyudutkan dirinya dan ia pun merasa perlu membeberkan kronologi seperti yang dituang dalam situs tersebut lewat penjelasan Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto.

Gatot menjelaskan, pada 30 April 2013, Menteri Roy mengadakan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota dengan agenda utama rencana pelaksanaan ISG (Islamic Solidarity Games). Pada akhir pertemuan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ratiyono meminta rekomendasi dari Kementerian terkait dengan rencana alih fungsi Stadion Lebak Bulus.

Surat permintaan rekomendasi dari Jokowi diterima Roy pada 14 April 2014. Selanjutnya, pada 5 Mei 2014, dilakukan rapat dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Koordinator Perekonomian, Badan Pertanahan Nasional, Kementerian PU, Kementerian Keuangan, Pemprov DKI Jakarta, dan PT MRT, untuk membahas surat dari Jokowi.

Menurut Gatot, Jokowi sama sekali tidak pernah mendiskreditkan Roy. Justru Ahok-lah yang cenderung menyudutkan Roy. "Akhir-akhir ini pernyataannya cenderung berusaha mengalihkan substansi masalah fungsi dan kewenangan kelembagaan pada masalah pribadi."

Untuk itu, Menteri Roy, kata Gatot, perlu mensomasi Ahok. Surat somasi I, II, dan III telah dikirimkan kepada Ahok. Semua surat juga sudah dibalas oleh Ahok. Meski begitu, jawaban Ahok tidak menyentuh materi yang diminta oleh Roy: permintaan maaf secara terbuka. Bahkan, dalam ketiga jawaban surat tersebut, Ahok justru menyangkal adanya pendiskreditan. Ahok pun malah minta Kementerian untuk segera menerbitkan rekomendasi.

ERWAN HERMAWAN

Terpopuler
Elektabilitas Jokowi 45 Persen, Prabowo 38,7 Persen

Lecehkan Benyamin, Program YKS Trans TV Dihentikan

Tiang Monorel di Jakarta Dibongkar

Mulai Agustus, Pecandu Narkoba Tak Lagi Dipenjara

Berita terkait

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

42 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

49 hari lalu

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.

Baca Selengkapnya

Isu Gibran Diduga Pakai Alat Bantu saat Debat Kembali Mencuat, Apa Kata TKN?

25 Januari 2024

Isu Gibran Diduga Pakai Alat Bantu saat Debat Kembali Mencuat, Apa Kata TKN?

Warganet menduga Gibran menggunakan alat bantu dengar saat debat cawapres. TKN Prabowo-Gibran bilang begini.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Mulai Proses Laporan Terhadap Roy Suryo yang Curigai 3 Mic Gibran Saat Debat Cawapres

10 Januari 2024

Bareskrim Mulai Proses Laporan Terhadap Roy Suryo yang Curigai 3 Mic Gibran Saat Debat Cawapres

Bareskrim Polri telah meminta keterangan dari 4 saksi ahli untuk mulai memproses laporan terhadap Roy Suryo. Bermula dari 3 mic Gibran saat debat.

Baca Selengkapnya

Bakal Gunakan 1 Mikrofon di Debat Capres Ketiga, Ini Kilas Balik Polemik 3 Mikrofon

4 Januari 2024

Bakal Gunakan 1 Mikrofon di Debat Capres Ketiga, Ini Kilas Balik Polemik 3 Mikrofon

Penggunaan tiga mikrofon di debat cawapres pada 22 Desember lalu menuai polemik. KPU memutuskan menggunakan mik tunggal dalam debat capres ketiga.

Baca Selengkapnya

Isi Garasi Roy Suryo yang Tuduh Gibran Pakai 3 Mic, Punya 35 Unit Mercy

4 Januari 2024

Isi Garasi Roy Suryo yang Tuduh Gibran Pakai 3 Mic, Punya 35 Unit Mercy

Roy Suryo dilaporkan ke Mabes Polri usai menduga Gibran Rakabuming Raka menggunakan tiga mikrofon saat Debat Cawapres. Berikut isi garasi dia:

Baca Selengkapnya

Roy Suryo Dilaporkan Soal Hoax Terhadap Gibran Rakabuming, Ini Kata Bareskrim

3 Januari 2024

Roy Suryo Dilaporkan Soal Hoax Terhadap Gibran Rakabuming, Ini Kata Bareskrim

Bareskrim menyatakan penyidik akan melakukan analisa terhadap laporan dugaan penyebaran berita bohong yang dilakukan Roy Suryo.

Baca Selengkapnya

Soal Somasi Roy Suryo, Komisioner KPU Bilang Konsekuensi Pekerjaan

28 Desember 2023

Soal Somasi Roy Suryo, Komisioner KPU Bilang Konsekuensi Pekerjaan

Akar persoalan Roy Suryo versus Hasyim itu bermula dari komentar Roy di X.

Baca Selengkapnya

Roy Suryo Tak Masalah Dilaporkan ke Bareskrim Buntut Tudingan Gibran Curang di Debat Cawapres

28 Desember 2023

Roy Suryo Tak Masalah Dilaporkan ke Bareskrim Buntut Tudingan Gibran Curang di Debat Cawapres

Roy Suryo membenarkan kabar ia akan dilaporkan ke Bareskrim Polri buntut tudingan Gibran Rakabuming Raka curang saat debat cawapres.

Baca Selengkapnya