Pembunuh Bharada Riski Mengaku Anggota Brimob  

Reporter

Jumat, 4 Juli 2014 11:07 WIB

REUTERS/Herwig Prammer

TEMPO.CO, Jakarta - Gerombolan yang membunuh Bharada Riski Dwi Wicaksono, 20 tahun, sempat mengaku sebagai anggota Brimob sebelum melakukan penganiayaan. Bharada Riski tewas setelah dianiaya sepuluh orang tak dikenal pada Selasa, 1 Juli 2014.

Riski meninggalkan mesnya di kompleka Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pada Selasa dinihari. Ia hendak pulang ke kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur. Ia meninggalkan markas sekitar pukul 24.00 WIB dengan taksi untuk mengejar penerbangan pagi di Bandara Soekarno-Hatta menuju Surabaya.

Tak sampai setengah jam perjalanan, taksi yang dikendarainya tiba-tiba dikebut oleh sepuluh orang berboncengan menggunakan lima motor bebek. Kaca belakang mobil dipecah ketika para penyerang meminta taksi untuk berhenti. Setelah itu, giliran kaca sisi kiri depan taksi dipecahkan oleh para pelaku.

Kepala Pool Indah Family Ahmad Sinurya menuturkan cerita anak buahnya yang membawa taksi yang ditumpangi Bharada Riski. Ketika dihentikan oleh kawanan motor tersebut, ujar Ahmad, sang sopir taksi sempat berkata, "Saya bawa penumpang Brimob." Namun kawanan tersebut membalas, "Saya juga Brimob." (Baca juga: Pembunuh Anggota Brimob Berambut Cepak)

Hingga kini, sopir taksi ini masih dalam keadaan syok. "Dia masih enggak percaya dengan apa yang terjadi padanya malam itu," tutur Ahmad.

M. ANDI PERDANA



Berita Lainnya:
Polisi Selidiki Motif Pembunuhan Anggota Brimob
Pembunuh Incar Anggota Brimob Riski dari Markas
Kenapa Anggota Brimob Riski Dikeroyok Hingga Tewas

Berita terkait

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

22 menit lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

5 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

8 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

23 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

23 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya