Ahok Punya Segudang Harapan buat Presiden Terpilih  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 10 Juli 2014 07:43 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan keterangan kepada wartawan terkait majunya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi maju sebagai calon Presiden pada pemilu 2014 di Balaikota, Jakarta Pusat, Jakarta (14/3). Dalam keterangannya Ahok menyatakan siap menggantikan posisi Gubernur dan mendukung pencalonan Jokowi sebagai presiden dari partai PDI-P. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan harapannya kepada calon presiden terpilih. Bahkan, Ahok memiliki segudang harapan, terutama soal koordinasi antara pusat dan daerah. (Baca: Coblos Prabowo, Ahok Prediksi Pemenangnya Jokowi)

Menurut Ahok, selama ini koordinasi antara pusat dan daerah cenderung buruk. "Seharusnya ada rapat tertentu dalam kabinet yang gubernur dilibatkan. Selama ini tidak," ujar Ahok di kediamannya, di Perumahan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Rabu, 9 Juli 2014. (Baca: Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal)

Ahok mengatakan ada beberapa proyek DKI yang harus mendapatkan izin pusat. Misalnya, membangun Bandar Udara Ali Sadikin dan reklamasi pulau. "Ini semua minta izin pusat dulu," kata Ahok. (Baca: LSI, SMRC, dan IPI: Jokowi-JK Menang 52,7% Vs 47,2%)

Selain itu, soal infrastruktur juga bermasalah. Ahok mendapatkan keluhan dari warga tentang Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, yang rusak. Hanya saja, Ahok tak bisa memperbaikinya karena itu adalah jalan nasional sehingga yang mesti memperbaikinya adalah Kementerian Pekerjaan Umum. "Saya sudah mengirim surat kepada mereka untuk memperbaiki, tapi tidak dibalas juga," ucapnya. "Kalau kami kerjakan mereka tersinggung. (Baca: Ahok Kesal Banyak Jalan Berlubang dan Tergenang)

Ahok juga menyampaikan persoalan tentang normalisasi Kali Pesanggrahan. "Ini kenapa tidak dikeruk oleh pusat. Pusat katanya tidak punya uang. Padahal, tidak perlu uang kalau kami yang mengerjakan, pinjam saja alat berat," ujarnya (Baca: Prabowo Tak Percaya Hasil Hitung Cepat)

Meski begitu, Ahok mendukung siapa saja menjadi presiden. "Dua-duanya cocok jadi presiden. Tapi aku pilih nomor satu sesuai jari," kata dia sembari mengacungkan telunjuknya.

ERWAN HERMAWAN

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS


Berita terpopuler lainnya:
Ini Alasan Popularitas Jokowi Rebound
Kata Australia Soal Pemilu Indonesia
Braak, Prabowo Masukkan Surat Suara ke Kotak


Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

21 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

49 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

57 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya