Pura-pura Dibegal, Duit Bos Ikan Dibawa Kabur Anak Buah  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 15 Juli 2014 17:06 WIB

ilustrasi perampokan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja berinisial MS, 17 tahun, menggelapkan uang Rp 80 juta milik bosnya, RF, pada Selasa, 8 Juli 2014. MS berpura-pura dirampok ketika hendak menyetorkan uang hasil bisnis gudang ikan itu ke bank. (Baca: Pembantu Curi Cek, Jenis Kejahatan Jelang Lebaran)

Kepala Kepolisian Sektor Muara Baru, Jakarta Utara, Ajun Komisaris Joko Agus Wulantoro mengatakan peristiwa ini bermula ketika RF meminta MS menyetorkan duit Rp 80 juta ke BNI cabang Muara Baru. "MS memang kerap dipercaya RF menyetorkan uang ke bank," ujar Joko di kantornya, Selasa, 15 Juli 2014. (Baca: Pembantu Curi Buku Cek Majikan, Rp 208 Juta Amblas)

Belum juga sampai ke bank, MS mengaku dirampok tiga orang bersepeda motor di Jalan Cumi, Pelabuhan Muara Baru. Salah seorang perampok disebut mengancam MS dengan badik dan satu orang lagi menendangnya menggunakan kaki kanan. MS terjatuh dari motor dan uang diambil tiga orang tersebut.

Namun pengakuan MS tersebut palsu. Sebab, saat melakukan rekonstruksi, polisi menemukan ketidaksesuaian dengan fakta. Salah satu kejanggalannya adalah sepeda motor Suzuki Satria milik MS tidak lecet meski disebut sudah terjatuh.

"Selain itu, tersangka mangatakan sempat terjatuh dari motor ke arah kiri. Ternyata, setelah rekonstruksi, tidak mungkin orang ditendang menggunakan kaki kanan dan jatuh ke arah berlawanan," tutur Joko.

Polisi yang curiga langsung mengkonfrontasi hasil rekonstruksi dengan pernyataan MS di kantor Polsek. Setelah didesak, akhirnya ia mengaku mengambil uang tersebut bersama temannya, SM, 22 tahun.

Kepada polisi, MS akhirnya mengaku mangkir saat disuruh RF menyerahkan uang ke bank. Pada hari itu, dia malah bertemu SM untuk meminta bantuan menyimpan uang tersebut guna persiapan Lebaran. Mereka bertemu di taman di Jalan Tuna, Muara Baru. MS berjanji akan memberikan separuh uang itu kepada SM.

MS dan SM sudah membelanjakan Rp 7 juta untuk membeli perlengkapan sepeda motor. Sisanya ditemukan di tempat SM, lalu disita polisi sebagai barang bukti.

SM dan MS diancam dengan Pasal 372 KUHP karena diduga secara bersama melakukan penggelapan. Mereka terancam hukuman maksimal empat tahun penjara. Saat ini mereka mendekam di tahanan Polsek Muara Baru.

RF sempat menuturkan MS bersama ayah, paman, dan sepupunya sudah bekerja di perusahaan miliknya sejak dua tahun lalu. Ia juga kaget MS ternyata menggelapkan uang miliknya. "Saya enggak menyangka kalau dia seperti itu," tutur RF.

ROBBY IRFANY

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS


Berita terpopuler lainnya:
Ahok Tetapkan Syarat Ini Waktu Sumbang Zakat
Berapa Keuntungan Adidas dari Piala Dunia 2014?
BI: Jangan Kaget dengan Uang NKRI

Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

8 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

16 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.

Baca Selengkapnya