TEMPO.CO, Depok - Lantaran terhimpit kebutuhan Lebaran, seorang cleaning service, AF, 23 tahun, nekat mencuri di rumah Muti, tetangganya sendiri di Kampung Cikumpa, Sukmajaya, Depok pada Selasa, 15 Juni 2014. Bukannya mendapatkan modal lebaran untuk keluarga, AF malah dikeroyok warga dan mendekam dalam tahanan Kepolisian Sektor Sukmajaya.
Kepala Polsek Sukmajaya, Komisaris Agus Widodo mengatakan, AF memanfaatkan waktu lengah tetangganya pada pukul 00.30 untuk mencuri. Saat itu, korbannya sedang terlelap menjelang waktu sahur. "Pelaku mencongkel pintu belakang rumah korban dengan menggunakan obeng," kata Agus.
Pemilik rumah mendengar gerak gerik AF dalam rumahnya. "Korban langsung berteriak maling," kata Agus. AF yang terkaget langsung meluncur dari pintu belakang rumah Muti untuk melarikan diri. Nahas, massa yang mengejar berhasil menangkapnya. Bapak dua anak itu kemudian dikeroyok pukulan warga. "Pelaku berusaha kabur berhasil ditangkap warga dan dihajar hingga babak belur."
Agus mengatakan, warga tidak berniat mengeroyok AF hingga tewas. AF kemudian diserahkan ke Polsek Sukmajaya dalam keadaan wajah babak belur. Pelaku sendiri, kata Agus, belum berhasil mencuri karena keburu kepergok, meski begitu AF tetap ditahan.
Kepada polisi, AF mengaku, nekat mencuri karena tidak ada uang pegangan merayakan Lebaran. Padahal, tiap bulan AF menerima gaji Rp 1,3 juta sebagai cleaning service. Dia mengaku gaji itu tidak sampai untuk keperluan susu anak dan kebutuhan lebaran. "Lagi butuh buat biaya susu anak laki-laki, keduanya masih usia delapan bulan dan dua tahun," kata AF lewat Agus.
Menurut AF, kata Agus, gaji yang diterimanya selalu habis untuk membayar kontrakan dan keperluan perut setiap hari. Biasanya AF mengandalkan uang tambahan atau bonus dari kantornya. Namun, saat ini dia mengaku belum mendapatkannya hingga nekat mencuri. "Kebetulan lagi belum dapat uang tambahan dari kantor sehingga nekat mencuri," kata Agus.
ILHAM TIRTA
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Ahok Tetapkan Syarat Ini Waktu Sumbang Zakat
Berapa Keuntungan Adidas dari Piala Dunia 2014?
BI: Jangan Kaget dengan Uang NKRI
Berita terkait
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
4 jam lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
9 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
17 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca Selengkapnya