JIS Dilaporkan Menipu  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 18 Juli 2014 06:58 WIB

Tersangka kasus kekerasan seksual terhadap murid TK JIS Ferdinan Tjong (Kanan) memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, 14 Juli 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Taman Kanak-Kanak Jakarta International School kembali dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Daerah Metro Jaya atas dugaan penipuan, Kamis malam, 17 Juli 2014. Pelaporan itu dilakukan oleh D, ibu korban kekerasan seksual di JIS. (Baca: Guru JIS Batal Tes Kebohongan, Ini Kata Polisi)

"Malam ini kami telah melaporkan JIS atas kasus penipuan melalui website tentang pendirian play group dan TK tanpa izin yang sah," kata kuasa hukum D, Michael Law, di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 17 Juli 2014. (Baca: Dua Guru JIS Menolak Dites Kebohongan)

Michael menjelaskan tuduhan penipuan yang dilakukan oleh JIS kepada orang tua korban karena pada saat pendaftaran JIS seolah-olah memiliki izin. "Ternyata izinnya tidak ada dan bermasalah. Jadi, kami merasa ditipu," ujarnya. (Baca: 'Magic Stone' di JIS, seperti Kerikil Bikin Mati Rasa)

Dalam laporan itu, JIS dianggap melanggar Pasal 28 juncto Pasal 35 juncto Pasal 37 juncto Pasal 45 juncto Pasal 51 dan juncto Pasal 52 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang ITE, Pasal 67 juncto Pasal 71 Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2008, Pasal 378 KUHP tentang Penipuan serta Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang. "Kami adukan melanggar UU ITE karena pendaftarannya melalui website, tidak secara langsung," kata Michael.

Michael membantah jika pelaporan ini sebagai balas dendam atas pelaporan balik guru JIS terhadap orang tua korban. "Tidak seperti itu. Ini kan ada indikasi penipuan, jadi segala bentuk upaya hukum apa pun kami tempuh," ujarnya.

AFRILIA SURYANIS

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS


Berita terpopuler:
Pamer Busana Muslimah, Syahrini Dirisak Netizen
Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen
Malaysia Airlines Tertembak Misil Dekat Rusia

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

38 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

40 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

42 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

43 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

45 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya