TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak 20 kontainer ditahan aparat Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota karena nekat melintas di jalur mudik pada H-4 Lebaran, Kamis, 23 Juli 2014. Sesuai dengan surat edaran Kementerian Perhubungan, mulai hari ini, truk dilarang melintas, kecuali yang mengangkut bahan bakar minyak, sembako, dan susu. (Baca: H-4, Ciawi-Tasikmalaya Antre 15 Kilometer)
"Yang ditahan hanya melintas di Jalah Ahmad Yani saja," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota Komisaris Heri Ompusungu pada Tempo, Kamis, 24 Juli 2014. Heri mengatakan truk-truk itu bakal dipulangkan kalau arus lalu lintas sudah lancar, yakni pada malam hari. Namun sanksi berupa tilang tetap dilakukan. Petugas menyita surat-surat kendaraan itu. "Kalau tidak ada suratnya, kendaraan tidak bisa diambil," tutur Heri. (Baca: Pengalihan Jalan Tol Cipularang, Cijelag-Cirebon Macet)
Menurut dia, imbauan larangan itu sudah diedarkan ke perusahaan-perusahaan. Namun kenyataannya, truk masih tetap beroperasi. "Ini sangat membahayakan, bisa memicu kecelakaan, soalnya gelombang arus mudik sudah banyak," katanya.
Pantauan Tempo, truk-truk besar itu terparkir di bahu Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Akibatnya, kepadatan arus terjadi. Polisi pun diterjunkan untuk mengurai kepadatan arus tersebut. Sedangkan sopirnya didata oleh aparat di pos lalu lintas setempat.
Andre, 29 tahun, sopir truk pengangkut onderdil perusahaan besar Suzuki, mengaku tidak tahu ihwal larangan truk melintas di jalan tol dan protokol pada H-4 Lebaran. "Tadi pagi tidak ada apa-apa. Kok siangnya diberhentikan," kata sopir yang mengemudikan truknya dari Cakung menuju Tambun.
ADI WARSONO
Topik terhangat:
MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014
Berita terpopuler lainnya:|
Calon Menteri Kabinet Jokowi-JK Mulai Beredar
Hacker Cina Manipulasi Suara Golput di Pilpres?
Pemain Voli Ini Lebih Pantas Jadi Model
Berita terkait
Natal dan Tahun Baru, Ada 50 Bus Mudik Gratis ke Tiga Kota Ini
12 Desember 2017
Pemerintah akan memberangkatkan 2.500 pemudik dari Jabodetabek ke tiga kota tujuan ini secara gratis pada libur Natal dan Tahun Baru 2018.
Baca SelengkapnyaMudik Libur Maulid Nabi 2017: Jumlah Mobil Keluar Jakarta Turun
2 Desember 2017
Kondisi kendaraan harus diperhatikan untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik dan kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR Siagakan 13 Mobil Toilet Selama Mudik
10 Juli 2017
Mobil toilet dari Kementerian PUPR disiagakan di 11 titik di tiga ruas jalan tol.
Baca SelengkapnyaMudik 2018, Puluhan Kilometer Tol Jawa Timur Akan Difungsionalkan
8 Juli 2017
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan puluhan kilometer jalur tol yang saat ini dibangun dapat difungsikan untuk arus mudik Lebaran 2018.
Baca SelengkapnyaTertabrak Truk, Pemudik Sepeda Motor Tewas di Brebes
7 Juli 2017
Pemudik bernama Eko Wahyudi, 30 tahun, asal Grobogan, Jawa Tengah, berniat kembali ke Jakarta setelah mudik dan berlebaran di kampung halaman.
Baca SelengkapnyaPolri: Angka Kematian Arus Mudik Lebaran 2017 Turun 41,2 Persen
6 Juli 2017
Kepala Korps Polisi Lalu Lintas Polri mengatakan jumlah korban meninggal dunia pada arus mudik Lebaran 2017 menurun 41,2 persen dari tahun lalu.
Baca Selengkapnya780 Motor Diangkut Gratis di Bandung Selama Mudik 2017
6 Juli 2017
Sukses di arus mudik 2017, PT KAI Daop II Bandung berharap pemerintah kembali membuka layanan angkutan motor gratis pada arus mudik tahun depan.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Soal Kemacetan Panjang di Rest Area Tol Cipali
5 Juli 2017
Kemacetan di tol Cipali pada saat arus balik mencapai sekitar 80 kilometer.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran, Banten Dikunjungi 61.950 Wisatawan
4 Juli 2017
Dinas Pariwisata Provinsi Banten mencatat jumlah wisatawan ke Provinsi Banten selama musim libur Lebaran mencapai 61.950.
Baca Selengkapnya