Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat memberikan penjelasan usai melantik Sekda yang terpilih di Balaikota, Jakarta, Jumat 11 Juli 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tak akan tinggal di rumah dinas jika nanti menjabat Gubernur DKI. Alasannya, sekolah dan aktivitas anak-anak Basuki banyak dilakukan di sekitat tempat tinggalnya di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. "Anak-anak repot ke sekolahnya," kata Basuki di Balai Kota, Jumat, 25 Juli 2014.
Ahok--sapaan Basuki--akan menggantikan Joko Widodo yang mengundurkan diri dari jabatan Gubernur DKI awal Agustus ini. Jokowi yang terpilih sebagai Presiden Indonesia 2014-2019 akan disibukkan oleh beragam agenda menjelang pelantikannya pada Oktober mendatang. Dengan begitu, mantan Bupati Belitung Timur ini berhak menggunakan fasilitas gubernur.
Ahok menuturkan rumah dinas di Jalan Taman Suropati Nomor 7 hanya digunakan untuk menerima tamu dan menginap pada akhir pekan. Selebihnya, ia berencana meminta adiknya untuk sesekali menginap di rumah itu agar kondisinya tak lembap dan pengap.
Meski luas rumah pribadinya lebih kecil dibanding rumah dinasnya nanti, Ahok tetap memilih tinggal di rumah pribadinya. Sebab, menurut dia, letak rumahnya yang hanya beberapa meter dari laut membawa kenyamanan tersendiri. "Saya setiap pagi butuh duduk menghadap ke laut, merenungi macam-macam," ujar Ahok.
