Lepas Pemeras TKI, Polisi Sia-siakan Momentum  

Reporter

Senin, 28 Juli 2014 15:56 WIB

Para TKI di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 27 November 2008. Dok. TEMPO/ Dimas Aryo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah menyayangkan keputusan Polda Metro Jaya yang memulangkan para pelaku pemerasan terhadap tenaga kerja Indonesia. Menurut Anis, kepolisian telah melepaskan sebuah momentum.

"Ini merupakan momentun awal untuk membongkar mafia pemerasan TKI. Harusnya dikembangkan," ujar Anis ketika dihubungi Tempo, Senin, 28 Juli 2014.

Pemerasan terhadap TKI, menurut Anis, merupakan bentuk tindak pidana. Seharusnya, tutur Anis, para pelaku pemerasan diproses hukum. "Harus ada shock therapy agar tidak semena-mena terhadap tenaga kerja Indonesia."

Pelepasan para pelaku pemerasan, tutur Anis, semakin menguatkan dugaan keikutsertaan aparat dalam kejahatan sistematis terhadap para TKI. "Padahal apa yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi adalah terobosan baru yang signifikan," kata Anis.

Pada Jumat malam, 25 Juli 2014, hingga Sabtu dinihari, KPK bersama Bareskrim Mabes Polri melakukan inspeksi mendadak di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta. Dalam inspeksi tersebut, KPK menahan 18 orang, yakni15 orang warga sipil, dua oknum polisi, dan seorang oknum TNI.

Namun, Ahad kemarin, Polda Metro Jaya melepaskan 15 warga sipil yang sempat ditahan. Alasannya, saat penjaringan, polisi tidak menemukan adanya bukti pemerasan. Mereka pun hanya diminta membuat surat pernyataan.

Dua oknum polisi, yakni Bripka WD, anggota Ditlantas Polresta Jakarta Barat, dan Brigadir ET, anggota Polres Kepulauan Seribu, masih akan menjalani pemeriksaan lanjutan di kesatuannya masing-masing. Begitu juga dengan RSD, anggota Pomdam Jaya, diserahkan ke kesatuannya.

Migrant Care, ujar Anis, akan melakukan audiensi dengan pimpinan KPK. Audiensi ini, tutur Anis, untuk membongkar mafia pemerasan terhadap TKI. "Kedua, untuk mengidentifikasi kebijakan yang koruptif."

SINGGIH SOARES




Terpopuler:
Jokowi Jatuh Cinta pada Iriana Karena `Ndeso`
Begini Jokowi dan Iriana Kencan di Waktu Luang
Cetak Gol Spektakuler, Ini Kata Pjanic
NU Masih Pantau Hilal di Jakarta
Lebaran, Jokowi Pesankan Menu Khusus untuk Ahok
Memalak Turis, Spiderman Ditangkap Polisi New York

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

16 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya