TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan sudah mengantisipasi kedatangan para pemudik di terminal-terminal bus antarkota. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan pemerintah bakal memperpanjang jam operasional bus reguler pada malam hari.

"Kami meminta bus reguler untuk memperpanjang jam operasional mereka," katanya saat dihubungi, Jumat, 1 Agustus 2014. Akbar mengatakan angkutan umum yang diminta memperpanjang jam operasional yakni Mayasari Bakti, Koantas Bima, Kopaja, Kopami, dan Metro Mini.

Permintaan itu dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pemudik yang akan datang pada malam hari. Terminal yang diperkirakan bakal dipadati pemudik antara lain Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Pulo Gadung. "Banyak yang tiba sekitar jam satu sampai jam tiga, jadi harus kami antisipasi," ujarnya.(Baca : Sambut Pemudik, Pemerintah Jakarta Siapkan Amari)

Meski begitu, tidak semua angkutan umum diminta memperpanjang waktu operasional. Akbar mengatakan, permintaan penambahan jam operasional cuma ditujukan kepada angkutan umum yang trayeknya melintasi terminal-terminal tersebut. Antara lain angkutan rute Kampung Rambutan- Blok M, Kampung Rambutan- Depok, Kampung Rambutan-Pasar Minggu, Kalideres-Pluit, Kalideres-Grogol, dan Pulo Gadung-Tanjung Priok.

Dinas Perhubungan memperkirakan puncak arus balik Lebaran terjadi pada Sabtu, 2 Agustus 2014. Dia berharap para pemudik yang baru tiba di Jakarta bisa segera pulang ke rumah, sehingga tidak menyebabkan penumpukan penumpang di terminal.(Baca : Transjakarta Tetap Beroperasi Selama Lebaran)

Akbar memastikan bus Angkutan Malam Hari (Amari) juga tetap akan berjalan seperti biasa di tiga koridor, yakni Koridor I (Blok M-Harmoni), Koridor III (Kalideres-Harmoni), dan Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit).

Kepala UPT Terminal Dishub Anton Parura mengatakan 50 persen penumpang yang tiba di terminal atau stasiun akan tiba pada malam hari. "Penambahan jam itu memang ditujuan kepada penumpang yang tiba malam hari," ujarnya.

Hingga saat ini, jumlah penumpang yang sudah tiba di tiga terminal luar kota utama, yakni Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, dan Pulo Gadung, mengalami penurunan. Tercatat baru ada 106.292 orang yang sudah tiba di tiga terminal tersebut hingga 30 Juli 2014. Angka itu lebih sedikit 61.109 orang ketimbang jumlah pada 2013.

DIMAS SIREGAR

Berita Terpopuler:
Kisah Pemudik Tertinggal Kereta Gara-gara KRL
Penganiaya Arfiand SMA 3 Ingin Kembali Sekolah
Pakai Gelang Waktu, Tak Antre Lagi ke Puncak Monas
Truk Isi Parsel Lebaran Dirampok