TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan masa penahanan dua orang guru Jakarta International School (JIS) diperpanjang. Perpanjangan masa penahanan bertujuan merampungkan berkas perkara penyidikan kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Neil Bantleman dan Ferdinand Tjiong terhadap siswanya.
"Berkas perkaranya belum selesai, jadi masih diproses," kata Rikwanto kepada Tempo, Sabtu, 2 Agustus 2014. (Baca: JIS Dilaporkan Menipu)
Masa penahanan 20 hari pertama keduanya dimulai sejak Senin, 14 Juli lalu, atas sangkaan melanggar Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Rikwanto menjelaskan masa perpanjangan berlaku hingga 40 hari mendatang, terhitung sejak 2 Agustus 2014. Saat masa penahanan tahap kedua usai, penyidik akan menyerahkan berkas perkara ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Ihwal kecukupan alat bukti yang dipermasalahkan JIS, meski enggan merincikannya, Rikwanto mengklaim penyidik telah mengantongi empat alat bukti untuk menjerat kedua guru. Dengan begitu, ia berujar pengusutan kasus ini memenuhi syarat, lantaran ketentuan penyidikan hanya mensyaratkan dua alat bukti. "Kalau sudah ada empat alat bukti, artinya sudah melebihi cukup," kata dia. (Baca: Kasus JIS, Ibu Korban Yakin Tersangka Bertambah)
Rikwanto menuturkan empat bukti tersebut tidak termasuk hasil uji kebohongan yang dijalani kedua tersangka pada akhir Juli lalu. Uji tersebut hanya bersifat mendukung penyidikan. "Hasil tes kebohongan bukan dasar utama alat bukti," kata Rikwanto.
LINDA HAIRANI
Baca juga:
Semalam, Puncak Kemacetan di Jembatan Comal
PKB: Jatah Menteri Kewenangan Presiden Terpilih
40 Ribu Kendaraan Akan Masuk Pintu Tol Cikopo
Kendaraan Menumpuk di Jalur Puncak Pass ke Jakarta
Berita terkait
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental
29 hari lalu
Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.
Baca SelengkapnyaKomnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah
29 Desember 2023
Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual
Baca SelengkapnyaViral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT
18 November 2023
Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?
Baca SelengkapnyaDeddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun
10 November 2023
Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.
Baca SelengkapnyaDokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak
4 Agustus 2023
Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum
7 Februari 2023
Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2
7 Februari 2023
Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.
Baca SelengkapnyaBerikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying
20 November 2022
Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman
8 Agustus 2022
Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.
Baca SelengkapnyaTangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya
24 Juli 2022
Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.
Baca Selengkapnya