Pedagang Kaki Lima di Kota Tua Bakal Dirazia  

Reporter

Minggu, 3 Agustus 2014 05:39 WIB

Warga menyewa sepeda ontel untuk berkeliling di Taman Fatahilah, Kawasan Kota Tua , Jakarta Barat, 30 Juli 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan pedagang kaki lima di kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, bakal segera ditertibkan. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengatakan penertiban akan dilakukan setelah hal yang sama diterapkan pula untuk pedagang kaki lima di kawasan Monas, Jakarta Pusat. "Nanti setelah ini kawasan Kota Tua akan menyusul ditertibkan," katanya kepada Tempo, Sabtu, 2 Agustus 2014. (Baca juga: Petugas Kembali Razia Pedagang Kaki Lima Monas)

Kukuh mengatakan keberadaan PKL di Kota Tua sudah makin semrawut dan tidak teratur. Kondisi itu membuat kawasan wisata sejarah tersebut menjadi kotor dan menimbulkan kesan kumuh. Apalagi pedagang sudah tidak ragu-ragu lagi untuk berjualan di Taman Fatahillah yang menjadi pusat daya tarik pengunjung. "Memang sekarang PKL itu sudah makin berani, jadi kami juga harus tegas," ujarnya. (Baca juga: Ditinggal Mudik, Lapak PKL Benhil Dibongkar)

Namun Kukuh menolak menyebutkan waktu pelaksanaan penertiban itu. Penertiban itu rencananya bakal dilakukan tanpa pemberitahuan untuk memberikan efek jera dan efek kejut kepada pedagang yang masih nakal.

Menurut dia, penertiban itu akan dilakukan langsung oleh Satpol PP Jakarta Barat pada pekan depan. Dia juga menyatakan Satpol PP dari wilayah lain siap membantu apabila memang penertiban PKL Kota Tua memerlukan tambahan tenaga. Seperti penertiban PKL Monas yang dibantu ratusan personel dari lima wilayah. "Untuk Monas, Satpol PP provinsi dibantu seratus personel dari tiap wilayah, jadi Kota Tua bisa saja seperti itu," katanya.

Pantauan Tempo, kondisi PKL di kawasan Kota Tua makin semrawut dan tidak teratur. Pedagang kian berani berjualan di tengah Taman Fatahillah dengan menggelar lapak berupa meja-meja beserta kursinya. Padahal kondisi Kota Tua sebelum bulan Ramadan masih lebih tertib karena pedagang cuma berjualan di depan area museum.

Sampah-sampah yang berserakan pun menjadi pemandangan yang jamak ditemui di kawasan wisata itu. Perilaku pengunjung yang tidak tertib juga menjadi penyebab banyaknya sampah yang berserakan. Padahal tempat sampah yang disediakan oleh pengelola Kota Tua cukup banyak dan tak satu pun dalam kondisi penuh.

Menurut Fikri Ramadhani, 38 tahun, penjual aksesori telepon genggam, kondisi Taman Fatahillah yang kian ramai sudah mulai terjadi sejak pertengahan Juli 2014 lalu. Meningkatnya pengunjung, dia mengatakan, menjadi alasan pedagang yang makin nekat. Apalagi tidak ada aparat Satpol PP yang berjaga di kawasan tersebut pada malam hari atau selepas pukul 20.00.

Hal serupa disampaikan oleh Wahyu Fadillah, 33 tahun, penjual gantungan kunci. Dia ikut "meramaikan" Taman Fatahillah karena tidak ada satu pun petugas yang memberikan peringatan. "Apalagi pengunjung juga ramai, jadi bisa banyak yang beli dagangan," ujarnya.

Laki-laki bertubuh kurus itu juga mengaku tidak khawatir jika suatu saat akan ada penertiban oleh Satpol PP. Menurut dia, barang dagangannya yang mudah dibawa tidak akan merepotkan jika harus kabur dari penertiban petugas. "Mungkin kalau yang berjualan pakai gerobak agak susah nanti," katanya.

DIMAS SIREGAR


Berita Terpopuler
Gaya Orang Kaya Baru Indonesia Diulas Media Asing
Pendiri Kamp Militer di Aceh Pendukung Utama ISIS

Beredar Foto Ba'asyir Dibaiat Dukung ISIS

Pemerintah Copot Kewarganegaraan Pendukung ISIS

Ini Alasan Kominfo Belum Blokir Video ISIS







Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

28 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

55 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.

Baca Selengkapnya