Karyawati Jadi Korban Pelecehan Seksual di Bus

Reporter

Rabu, 6 Agustus 2014 22:35 WIB

Ilustrasi pelecehan seksual. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita berinisial ME, 30 tahun, menjadi korban pelecehan seksual di dalam bus Koantas Bima 509 jurusan Pasar Rebo-Lebak Bulus. Pelaku, Rudi Kuswanto, 23 tahun, menggesek-gesekan kemaluannya ke badan ME. (Baca:Area Perempuan di Transjakarta, Mungkinkah?)

"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 08.30 WIB," kata Kepala Urusan Humas Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Agus Minarno di kantornya, Rabu, 6 Agustus 2014.

Peristiwa itu bermula saat ME, warga Depok, hendak berangkat kerja di kantornya di daerah Cilandak. Ia menaiki bus Koantas Bima 509 dari Pasar Rebo. Meski bus sudah penuh, ME tetap menaiki bus tersebut dan berdiri tepat membelakangi pelaku.

Kondisi bus yang penuh ini, kata Agus, dimanfaatkan pelaku untuk menjalankan aksi cabulnya. Rudi mulai memepet ME dan melancarkan aksinya. Ia menggesek-gesekan kemaluannya ke badan ME. Semula ME menduga pelaku adalah pencopet. (Baca:'Tukang Gesek' di Bus Transjakarta Tertangkap)

ME lalu mengamankan tasnya dan meraba baju bagian belakang. Saat itulah ia mengetahui pakaiannya basah terkena cairan. Kaget aksinya ketahuan, Rudi pun langsung menutupi kemaluannya dengan tasnya. Melihat aksi tersebut, ME pun berteriak mengancam Rudi agar ikut dia turun dari bus. Rudi kemudian turun dan dibawa ke petugas satpam kantor ME.

Petugas satpam lalu menggiring pelaku ke Polsek Pasar Minggu. Namun, akhirnya kasus ini dilimpahkan ke Polres Jakarta Selatan lantaran masuk ke dalam unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PAP). "Saat ini masih dalam pemeriksaan oleh penyidik PPA," kata Agus. Jika terbukti bersalah pelaku dikenai Pasal 281 KUHP tentang kejahatan terhadap kesusilaan.

DEVY ERNIS

Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ancaman ISIS


Berita terpopuler lainnya:
Ainun Najib: Next Project, Kawalpilkada.org
Google Tarik Game 'Bomb Gaza,' Dianggap Provokatif
Juru Parkir Liar di Kota Tua Raup Rp 2 Juta Sehari

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

41 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

44 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

45 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

47 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

49 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya