UIN Ciputat Akui Kecolongan Deklarasi ISIS  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 8 Agustus 2014 06:33 WIB

Video ajakan bergabung dengan ISIS Indonesia. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gedung milik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Ciputat disebut menjadi salah satu tempat dilaksanakannya pembaiatan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Namun Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Sudarnoto Abdul Hakim menyatakan tak ada pihak kampusnya yang terlibat. (Baca: ISIS Cekoki Anak-anak dengan Video Pemenggalan)

"Sejauh ini kami belum menemukan laporan ada yang terlibat ISIS," kata Sudarnoto di kantornya, Kamis, 7 Agustus 2014. Menurut dia, satu-satunya yang baru diketahui terlibat ISIS adalah Bachrumsyah, seorang mantan mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam angkatan 2003. Bachrum adalah sosok pria berpakaian hitam yang mengajak warga untuk ikut pembaiatan dan berjuang bersama ISIS. (Baca: Aktor Video ISIS Bachrumsyah Suka Bolos Kuliah)

Ketika nantinya diketahui ada yang terlibat, kata Sudarnoto, dia memastikan pihaknya akan melakukan pemecatan. "Tentu kami akan keluarkan kalau ada mahasiswa terlibat. Kalau ada dosen atau karyawan yang ikut, suruh saja ke luar negeri, di Indonesia enggak diakui," ujarnya. (Baca: Ketahuan Minum Saat Ramadan, Bocah Disiksa ISIS)

Karena itu, menurut Sudarnoto, pihaknya akan melakukan pengetatan pengawasan terhadap mahasiswa dan lingkungan kampus. "Kami mau menambah CCTV dan memperketat perizinan," katanya. Mahasiswa baru yang akan masuk dalam waktu dekat pun dibuatkan surat perjanjian tentang kebangsaan. (Baca: Siapa Bachrumsyah, Pria dalam Video Pendukung ISIS)

Sudarnoto mengungkapkan penggunaan gedung milik UIN Syahid yaitu Syahidah Inn terbuka untuk umum. Gedung tersebut bisa digunakan oleh penyewa dari luar kampus. Dia pun mengakui pengawasan terhadap pihak-pihak yang melakukan penyewaan tidak terlalu ketat. "Kami memang kecolongan," ujarnya. (Baca: Mendagri Keluarkan Edaran Soal ISIS)

NINIS CHAIRUNNISA

Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Ancaman ISIS


Berita terpopuler lainnya:
Ini Rapor Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun
Migrant Care Laporkan Enam Anggota DPR Pemilik PJTKI
Kisah Pocong di Foto Syahrini Saat Umrah

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

13 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

32 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

33 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

41 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

42 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

44 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

44 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

44 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

44 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

45 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya