Petugas imigrasi di Terminal 2E, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Dok. TEMPO/Arif Fadillah
TEMPO.CO, Tangerang - Kebakaran terjadi di gerai Kentucky Fried Chicken di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Kamis dinihari, 14 Agustus 2014. Api sempat membesar dan asap mengepul di sekitar dapur restoran cepat saji asal Amerika Serikat itu. "Sumber api belum diketahui dan masih diselidiki," ujar Manajer Humas dan Protokol Bandara Soekarno-Hatta Yudis Tiawan kepada Tempo pagi ini.
Yudis mengatakan kebakaran terdeteksi pada pukul 02.30.Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kebakaran 30 menit kemudian mendapati api sudah membesar dan asap hitam menggumpal di area tersebut. Pemadam langsung menemukan sumber kebakaran dan berhasil menjinakkan si jago merah, sehingga tidak menyebar ke sekeliling lokasi
Namun, meski api sudah dijinakkan, asap hitam menyebar ke area terminal dan menutupi pintu masuk 1 dan 3. "Asap menganggu dan pintu check-in 1 dan 3 kami tutup, penumpang kami alihkan ke pintu 2 dan 4," kata Yudis.
Sampai saat ini, Yudis mengatakan, situasi di lokasi kebakaran berangsur normal. Asap yang sempat menutup Terminal 2F berangsur-angsur menghilang. Arus lalu lintas juga tidak terganggu. "Karena kepolisian sigap di lokasi dan menimalkan kemacetan," katanya.(Baca: KFC di Terminal 2F Bandara Cengkareng Terbakar)
