TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Unit Layanan Simpan-Pinjam Usaha Mikro Laju PT Bank CIMB Niaga Tbk di Ciracas, Jakarta Timur, dirampok, Selasa, 19 Agustus 2014. Komplotan pelaku terdiri atas lima orang. Mengenakan helm, mereka membawa kabur uang Rp 31 juta dari dalam brankas setelah melumpuhkan seorang satpam dan teller.
"Perampokan menyebabkan dua orang terluka di kepala akibat luka digetok senjata api," kata Kepala Kepolisian Sektor Ciracas Komisaris Suwanda, yang ditemui di lokasi perampokan, Selasa, 19 Agustus 2014. Kedua korban tersebut adalah Agus Nuryatna (satpam) dan Rian Hadinata.
Berdasarkan pengakuan seorang karyawati kantor itu, Suryani, perampokan terjadi pada saat jam istirahat, yakni sekitar pukul 12.30. "Tiba-tiba lima orang mengenakan helm masuk ke kantor," katanya.
Komplotan itu langsung memukul Agus. "Lalu saya dipaksa membuka brankas. Rian yang memberikan nomor kombinasinya," ujar Suryani.
Setelah berhasil menguras habis isi brankas senilai Rp 31 juta, seorang perampok menggetok kepala Rian, mengemasi perangkat kamera CCTV, lalu kabur. "Saya dan Bary diikat dengan tali rafia," kata Suryani menunjuk rekan kerjanya yang lain.
Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024
58 hari lalu
Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024
Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, angkat bicara soal utang pemerintah Indonesia yang mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024.