Soal Uber, Dishub DKI Belum Hitung Potensi Pajak

Reporter

Rabu, 20 Agustus 2014 08:19 WIB

Taxi Uber yang diitawarkan pada situs uber.com. uber.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar belum menghitung potensi kehilangan pemasukan pajak karena belum adanya izin operasi Taksi Uber. "Tentunya pasti ada," ujar Akbar saat dihubungi Tempo, Selasa, 19 Agustus 2014. (Baca: Uber App, Jasa Penyewaan Mobil Online)

Akbar mengaku mengundang pimpinan Uber untuk datang dan berdiskusi menyelesaikan masalah tersebut. Namun pimpinan yang diundang tidak datang. Akbar khawatir, tanpa adanya izin operasional, keberadaan Uber akan menimbulkan persaingan yang tidak sehat di antara pengusaha taksi. Belum lagi akan memicu tumbuhnya bisnis-bisnis sejenis. "Kalau tidak punya izin usaha, akan sulit mengurusnya," kata Akbar.

Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga mengingatkan agar Uber segera mengurus izin usahanya. Ahok berencana menyetop operasi Uber jika tidak segera mengurus izin usaha dan operasinya. "Di Jerman mereka juga dilarang. Bagaimana ceritanya usaha tapi tidak ada izinnya dan tidak mau dikenai pajak," kata Ahok. (Baca: Layanan Uber.com/Uber App Liar)

Ketua Organda Unit Taksi Jakarta M. Siburian mengatakan sebagian perusahaan taksi resah dengan keberadaan layanan Uber. "Taksi itu ilegal, mobilnya juga tidak jelas standarnya. Selain itu, mereka sudah mengambil pasar taksi resmi," ujarnya. (Baca: Ahok 'Sentil' Pengusaha Situs Uber.com)

Perusahaan Uber membantah tudingan beroperasi tanpa izin di Indonesia. Regional General Manager Uber Mike Brown mengatakan pihaknya bekerja sama dengan perusahaan transportasi yang memiliki izin dan diakui di Indonesia. "Kami patuh terhadap aturan di Indonesia," ujar Brown melalui surat elektronik kepada Tempo pada Selasa, 19 Agustus 2014. (Baca juga: Uber Siap Ikuti Aturan Pemda DKI)

AYU WANDARI

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita Lainnya:
8 Manuver Prabowo Gugat Hasil Pemilu Presiden
Organda: Uber Bisa Dijerat Pidana dan Perdata
Sejoli Pembunuh Ade Sara Didakwa Seumur Hidup

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

12 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

14 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

14 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

21 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

23 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya