Taksi mewah yang ditawarkan pada layanan Uber.com di Jakarta. Uber.com
TEMPO.CO , Jakarta:Kehadiran taksi Uber menyedot perhatian publik. Selain hanya bisa dipesan melalui aplikasi di telepon pintar, taksi Uber juga dianggap berpotensi merugikan konsumen. (Baca: Uber App, Jasa Penyewaan Mobil Online)
Untuk merasakan pelayanan taksi Uber, pada Rabu siang, 20 Agustus 2014, Tempo berkesempatan menggunakan jasa transportasi itu. Pemesanan jasa taksi pelat hitam itu dilakukan melalui aplikasi yang bisa diunduh gratis pada smartphone bersistem operasi iOS atau Android. (Baca: Ahok 'Sentil' Pengusaha Situs Uber.com)
Satu unit mobil Hyundai Sonata berkelir hitam pun sudah siap mengantar Tempo dari Mal Pasific Place di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, menuju Plaza Indonesia di sekitar Bunderan HI, Jakarta Pusat. Perjalanan menggunakan taksi mewah itu secara keseluruhan terasa tidak jauh berbeda dengan taksi-taksi konvensional umumnya. (Baca: Uber Siap Ikuti Aturan Pemda DKI)
Namun kesan nyaman dan mewah memang terasa lantaran perbedaan mobil yang digunakan. Jok kursi mobil premium dari pabrikan asal Korea Selatan itu juga terasa empuk dan nyaman ketika diduduki. Kesan eksklusif juga terasa lantaran mobil yang digunakan merupakan sedan kelas atas yang berbeda dari taksi umumnya.
Tiap sopir taksi Uber pun dibekali satu unit smartphone untuk keperluan operasional. "Biar bisa mencatat perjalanan sebagai laporan pembayaran kepada penumpang," ujar sopir taksi yang mengaku bernama Aji, 33 tahun.
<!--more-->
Taksi Uber itu tidak menerima uang tunai untuk pembayaran jasa transportasi tersebut. Setibanya di tempat tujuan, sang pengemudi langsung menekan tombol yang menandakan perjalanan berakhir pada telepon pintar miliknya. Kemudian, alat canggih tersebut secara otomatis mengirimkan surat elektronik ke akun penumpang yang telah didaftarkan sebelumnya sebagai bukti transaksi.
Mereka pun sudah otomatis menarik pembayaran tersebut melalui kartu kredit yang telah didaftarkan. Total biaya perjalanan yang harus dikeluarkan Tempo mencapai Rp 46 ribu untuk perjalanan kurang lebih selama 45 menit itu.
Aplikasi reservasi kendaraan premium Uber, diluncurkan pekan lalu di Jakarta. Uber melayani pemesanan kendaraan pribadi yang disesuaikan dengan selera konsumen. Pilihan kendaraan yang tersedia pun tergolong mewah, mulai Toyota Innova hingga Mercedes Benz S-Class.
Uber terbilang lengkap karena bisa digunakan pada perangkat berbasis iOS, Android, Windows Phone, dan BlackBerry. Seperti umumnya aplikasi reservasi, pengguna tinggal menentukan lokasi tujuan dan menentukan waktunya. Tarif yang dikenakan terdiri dari tarif dasar sebesar Rp 7.000 ditambah tarif per menit sebesar Rp 500 dan per kilometer Rp 2.850.
Di Indonesia, Uber menggandeng perusahaan atau operator yang bergerak pada bidang penyewaan mobil. Adapun metode pembayarannya disesuaikan di setiap negara. Di Indonesia, metode pembayaran yang berlaku adalah kartu kredit dan kartu debit.