Menjajal Taksi Mewah Bertarif Murah

Reporter

Kamis, 21 Agustus 2014 04:39 WIB

Taksi mewah yang ditawarkan pada layanan Uber.com di Jakarta. Uber.com

TEMPO.CO , Jakarta:Kehadiran taksi Uber menyedot perhatian publik. Selain hanya bisa dipesan melalui aplikasi di telepon pintar, taksi Uber juga dianggap berpotensi merugikan konsumen. (Baca: Uber App, Jasa Penyewaan Mobil Online)

Untuk merasakan pelayanan taksi Uber, pada Rabu siang, 20 Agustus 2014, Tempo berkesempatan menggunakan jasa transportasi itu. Pemesanan jasa taksi pelat hitam itu dilakukan melalui aplikasi yang bisa diunduh gratis pada smartphone bersistem operasi iOS atau Android. (Baca: Ahok 'Sentil' Pengusaha Situs Uber.com)

Satu unit mobil Hyundai Sonata berkelir hitam pun sudah siap mengantar Tempo dari Mal Pasific Place di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, menuju Plaza Indonesia di sekitar Bunderan HI, Jakarta Pusat. Perjalanan menggunakan taksi mewah itu secara keseluruhan terasa tidak jauh berbeda dengan taksi-taksi konvensional umumnya. (Baca: Uber Siap Ikuti Aturan Pemda DKI)

Namun kesan nyaman dan mewah memang terasa lantaran perbedaan mobil yang digunakan. Jok kursi mobil premium dari pabrikan asal Korea Selatan itu juga terasa empuk dan nyaman ketika diduduki. Kesan eksklusif juga terasa lantaran mobil yang digunakan merupakan sedan kelas atas yang berbeda dari taksi umumnya.

Tiap sopir taksi Uber pun dibekali satu unit smartphone untuk keperluan operasional. "Biar bisa mencatat perjalanan sebagai laporan pembayaran kepada penumpang," ujar sopir taksi yang mengaku bernama Aji, 33 tahun.

<!--more-->

Taksi Uber itu tidak menerima uang tunai untuk pembayaran jasa transportasi tersebut. Setibanya di tempat tujuan, sang pengemudi langsung menekan tombol yang menandakan perjalanan berakhir pada telepon pintar miliknya. Kemudian, alat canggih tersebut secara otomatis mengirimkan surat elektronik ke akun penumpang yang telah didaftarkan sebelumnya sebagai bukti transaksi.

Mereka pun sudah otomatis menarik pembayaran tersebut melalui kartu kredit yang telah didaftarkan. Total biaya perjalanan yang harus dikeluarkan Tempo mencapai Rp 46 ribu untuk perjalanan kurang lebih selama 45 menit itu.

Aplikasi reservasi kendaraan premium Uber, diluncurkan pekan lalu di Jakarta. Uber melayani pemesanan kendaraan pribadi yang disesuaikan dengan selera konsumen. Pilihan kendaraan yang tersedia pun tergolong mewah, mulai Toyota Innova hingga Mercedes Benz S-Class.

Uber terbilang lengkap karena bisa digunakan pada perangkat berbasis iOS, Android, Windows Phone, dan BlackBerry. Seperti umumnya aplikasi reservasi, pengguna tinggal menentukan lokasi tujuan dan menentukan waktunya. Tarif yang dikenakan terdiri dari tarif dasar sebesar Rp 7.000 ditambah tarif per menit sebesar Rp 500 dan per kilometer Rp 2.850.

Di Indonesia, Uber menggandeng perusahaan atau operator yang bergerak pada bidang penyewaan mobil. Adapun metode pembayarannya disesuaikan di setiap negara. Di Indonesia, metode pembayaran yang berlaku adalah kartu kredit dan kartu debit.

DIMAS SIREGAR


Berita Terpopuler



Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?
Jokowi Ingin Makan Krupuk, Pengawal Melarang

Begini Perayaan ala Tim Prabowo jika Menang di MK

ISIS Rilis Video Pemenggalan Wartawan AS

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

13 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

17 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

19 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

19 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

26 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

28 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

42 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

5 Maret 2024

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya