TEMPO.CO, Jakarta - Lalu lintas di bundaran Bank Indonesia, Jakarta Pusat, kembali dibuka. Warga Jakarta memanfaatkan kesempatan ini untuk melihat langsung bekas huru-hara dan satuan pengamanan yang disiagakan.
"Iseng saja tadi sepulang kantor, ingin lihat langsung bekasnya," kata Iman Cahyadi, 43 tahun, warga Manggarai, kepada Tempo, Kamis, 21 Agustus 2014. Ia mengendarai sepeda motor sambil membonceng anak lelakinya, kemudian parkir di depan barisan kawat berduri.
Adapun Saleh Darmawan, 21 tahun, mengayuh sepeda dari rumahnya di kawasan Tanah Abang, ke depan patung kuda. Ia ingin melihat langsung pengamanan yang dilakukan polisi dan pergerakan para pendukung Prabowo Subianto. "Tadi di jalan ramai banget, ini mau muter saja biar tahu," ujarnya. Seumur hidup, Saleh mengaku baru kali ini melihat bekas kericuhan akibat unjuk rasa.
Sedangkan Sulis Aswin, 25 tahun, segera mengambil foto diri alias selfie di depan kawat berduri dengan latar belakang mobil barakuda. Ia baru pulang dari kantornya yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan. "Penasaran, pengin tahu di sini, mumpung sudah dibuka jalannya. Penasaran juga dengan hasil putusan MK," katanya.
Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan lalu lintas dibuka untuk kendaraan roda dua dan empat. Namun pengaturan ini berlaku kondisional. "Semua sudah bisa lewat sekitar pukul 18.00 WIB, cuma busway yang belum bisa lewat," katanya. Jalan yang masih ditutup yaitu Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Utara, dan Jalan Veteran 3.
PUTRI ADITYOWATI
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun
Candi Borobudur Disebut Jadi Target Teror ISIS
Berita terkait
Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu
14 jam lalu
Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.
Baca SelengkapnyaPakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku
16 jam lalu
Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.
Baca SelengkapnyaUlas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat
18 jam lalu
Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.
Baca SelengkapnyaAlasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal
1 hari lalu
Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaDianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah
1 hari lalu
Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.
Baca SelengkapnyaCaleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile
1 hari lalu
Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda
1 hari lalu
Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.
Baca SelengkapnyaKelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1
1 hari lalu
Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.
Baca SelengkapnyaCaleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang
1 hari lalu
Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain
2 hari lalu
PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.
Baca Selengkapnya