Pembuatan Kartu Identitas Bandara Diperketat  

Reporter

Jumat, 22 Agustus 2014 10:02 WIB

Restoran KFC di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, pada Desember 2009. Dok. TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta memperketat proses pembuatan kartu identitas (ID Pass) yang digunakan sebagai alat resmi masuk ke area terbatas Bandara Soekarno-Hatta. Pengetatan ini dilakukan setelah terungkapnya petugas Otoritas Bandara yang mengeluarkan kartu identitas secara ilegal. (Baca:Mobil Sewa di Bandara Soetta Akan Dipasangi Stiker)

"Sejak dulu ID Pass ini dikeluarkan untuk kalangan terbatas dan proses pembuatannya juga sangat ketat, kini harus lebih diperketat lagi," ujar juru bicara Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta Mochamad Syukur kepada Tempo, Jumat, 22 Agustus 2014.

Praktek petugas Otoritas Bandara tersebut terbongkar setelah Kepolisian Bandara dan Aviation Bandara Soekarno-Hatta menangkap 12 orang penerobos bandara yang menggunakan kartu identitas palsu dan kedaluwarsa. "Dari pengakuan mereka yang ditangkap, ID Pass yang digunakan atas bantuan petugas di Otoritas Bandara," kata Syukur.

Caranya, Syukur menjelaskan para calo TKI dan porter tersebut membuat kartu identitas mingguan kepada petugas honorer di Kantor Otoritas Bandara. Tarif resminya adalah Rp 175 ribu. Namun, petugas itu memungut bayaran Rp 200 ribu per kartu.

"Kartu yang dikeluarkan itu berlaku satu minggu, tapi oleh para calo itu terus digunakan meski masa berlakunya sudah habis," kata Syukur.

Setelah kasus ini terungkap, menurut Syukur, pegawai honorer dijatuhi sanksi. "Sanksinya cukup berat. Karena statusnya masih honorer kemungkinan bisa langsung dipecat," katanya. (Baca:KPK: Portir dan Cleaning Service Ikut Peras TKI)

Syukur menjelaskan ID Pass yang dikeluarkan Otoritas Bandara terdiri atas tiga jenis, yaitu ID Pass mingguan, bulanan dan tahunan. Pass mingguan dikeluarkan bagi pekerja harian, seperti service AC atau pekerja harian yang sudah direkomendasikan pemilik usaha yang ada di dalam terminal. Sedangkan pass bulanan dan tahunan diberikan kepada seluruh karyawan pemerintah, BUMN, perusahaan penerbangan dan non-penerbangan yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.

Tarifnya pun berbeda. Kartu mingguan retribusinya Rp 175 ribu, kartu bulanan Rp 20 ribu untuk pekerja resmi di bandara maupun perusahaan penerbangan dan Rp 30 ribu untuk non-penerbangan. Tarif untuk kartu tahunan Rp 50 ribu untuk instansi pemerintah dan Angkasa Pura II Rp 100 ribu untuk penerbangan dan Rp 150 ribu untuk non-penerbangan.

Kartu identitas yang hanya dikeluarkan oleh Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta ini hanya diberikan untuk para pekerja pemerintah, swasta dan perusahaan penerbangan yang ada di kawasan Bandara Soekarno-Hatta." Ini tidak berlaku untuk umum,"kata Syukur.

Proses pembuatannya, kata dia, cukup ketat. Pemohon harus memenuhi syarat yang telah ditentukan, seperti melampirkan kontrak kerja dengan PT Angkasa Pura II untuk memastikan pemohon benar benar bekerja di bandara, melampirkan surat berkelakuan baik dari Kepolisian, Daftar Riwayat Hidup, mengisi formulir dengan melampirkan kartu identitas perusahaan, KTP dan Pas Foto.

JONIANSYAH

Terpopuler:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Putusan MK, 100 Ribu Pendukung Prabowo Geruduk MK
Pencoblosan Ulang Tak Ubah Kemenangan Jokowi-JK
Perlakuan ISIS ke Perempuan dan Anak-anak Yazidi
Kronologi Kerusuhan Massa Pro-Prabowo di MK


Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

17 menit lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

4 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

11 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

11 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

12 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

15 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya