Gerindra Ingin Ajukan Pendamping Ahok di DKI

Reporter

Senin, 25 Agustus 2014 05:09 WIB

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ingin mengajukan satu nama untuk menggantikan posisi wakil gubernur yang beberapa bulan lagi akan ditinggalkan oleh Basuki Tjahaja Purnama. Ketua Gerindra DKI Jakarta M. Taufik mengklaim bahwa Gerindra berhak dan bisa mengajukan posisi wakil gubernur DKI karena ada undang-undangnya. “Menurut undang-undang, partai pengusung mengajukan nama, lalu dipilih oleh DPRD,” ujar Taufik saat dihubungi, Ahad, 24 Agustus 2014. (Baca: Apa Kriteria Wagub yang Cocok Dampingi Ahok?)

Meski begitu, Taufik menilai tak etis jika nama pengganti diangkat ke publik dalam waktu dekat ini. Alasannya, Ahok—sapaan karib Basuki—masih menjabat sebagai Wakil Gubernur dan Joko Widodo belum mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Masih banyak hal yang harus dibahas di DPRD, seperti pembahasan pengunduran Jokowi,” ujarnya.

Saat ditanya kriteria yang laik mengganti Ahok, Taufik memberikan beberapa poin sederhana. Pertama, dapat mengelola Jakarta dengan baik supaya rakyatnya lebih sejahtera. “Kedua, dan ini yang paling penting, yakni konsisten membangun Jakarta. Bukan seperti yang lalu,” kata Taufik. (Baca: Cawagub DKI Harus Punya Chemistry dengan Ahok)

Pada kesempatan terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Gerindra Martin Hutabarat mengatakan pimpinan pusat belum membicarakan siapa pengganti Ahok. “Pengurus pusat masih fokus ke pemilihan presiden,” ujarnya. Menurut dia, pembahasan nama pengganti bukan dalam jangka waktu dekat.

Tak hanya Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pun ingin mengajukan nama untuk mengisi kekosongan kursi wakil gubernur jika Ahok dilantik menjadi gubernur Jakarta. Ketua DPP PDI Perjuangan, Effendi Simbolon, berharap kursi wakil gubernur tersebut diisi kader dari partainya. Musababnya, unsur kepemimpinan di DKI Jakarta terdiri dari kader PDI Perjuangan dan Gerindra.

"Kami menghendaki ada aklamasi untuk memuat unsur dari PDI Perjuangan. Tak etis jika gubernurnya dari Gerindra juga," kata Effendi. Jokowi adalah kader Partai Banteng, sedang Ahok datang dari Partai Gerindra. (Baca: Effendi Simbolon: Wagub DKI Jakarta Hak PDI Perjuangan)

Kendati begitu, Effendi mengatakan siap andai nantinya terjadi voting di DPRD menentukan pengganti Ahok. Namun, ia enggan mengatakan siapa calon pengganti Ahok yang bakal diajukan oleh DPP PDI Perjuangan. Meski begitu, ia menganggap aktivis antikorupsi Teten Masduki dan anak mantan Gubernur Jakarta Boy Sadikin layak. (Baca: PDIP Siap Bahas Calon Wagub dengan Gerindra)

AMRI MAHBUB

TERPOPULER
Jokowi Kalah Rapi Ketimbang Paspampres

Unimog Milik Massa Prabowo Harganya Rp 1-2 Miliar

Fenomena Bulan Kembar pada 27 Agustus Hoax

Begini Spesifikasi Calon Tunggangan Jokowi

Berita terkait

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

6 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

26 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

40 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

54 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

56 hari lalu

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

57 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

1 Maret 2024

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

1 Maret 2024

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

Berikut sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Ridwan Kamil hingga Sahroni.

Baca Selengkapnya

Ahok Bukan Lagi Komisaris Utama Pertamina, Ini Perjalanan Karier Politiknya

4 Februari 2024

Ahok Bukan Lagi Komisaris Utama Pertamina, Ini Perjalanan Karier Politiknya

Ahok mundur sebagai Komisaris Utama Pertamina untuk dukung Paslon Ganjar-Mahfud. Ini karier politik Basuki Tjahaja Purnama.

Baca Selengkapnya

Alasan Rhoma Irama Dukung Anies Baswedan-Cak Imin, Begini Bunyi Deklarasinya

31 Januari 2024

Alasan Rhoma Irama Dukung Anies Baswedan-Cak Imin, Begini Bunyi Deklarasinya

Raja Dangdut Rhoma Irama mendeklarasikan dukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam Pemilu 2024. Begini bunyi deklarasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya