TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta belum mengetahui penyebab meledaknya KM Paus di perairan Kepulauan Seribu pada Rabu, 27 Agustus 2014. Mereka masih menyelidiki apa penyebab kebakaran kapal penumpang itu. (Baca: Bawa Penumpang ke Pulau Pramuka, Kapal Meledak)
"Menurut anak buah kapal, penyebab kejadiannya adalah hubungan arus pendek," ujar Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Angkutan Laut Dinas Perhubungan DKI Jakarta Kamaru Zaman melalui pesan BBM, Rabu, 27 Agustus 2014.
Kamaru melanjutkan kapal saat ini masih dalam proses evakuasi. Rencananya, kapal yang meledak di bagian tengah dan terbakar itu akan dibawa ke Pelabuhan Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dari pantauan Tempo, korban kapal meledak itu tidak dievakuasi ke Dermaga Kali Adem. Korban dibawa ke Dermaga 18 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Dermaga Marina Ancol, saat ini dipenuhi berbagai ambulans, baik dari RSUD Koja, Puskesmas Kecamatan Koja, atau Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Di samping ambulans, berbagai tandu dorong disiapkan untuk membawa korban ke dalam ambulans.
Sejauh ini, kurang-lebih ada 10 korban yang sudah dievakuasi ke Dermaga Marina Ancol. Sebagian besar dalam keadaan terluka di bagian tangan, kaki, badan, dan muka.
