PD Pasar Jaya Mulai Membujuk Pedagang Pasar Tanah Abang

Reporter

Editor

Kamis, 28 April 2005 13:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PD Pasar Jaya mulai melakukan sosialisasi untuk membujuk pedagang blok B, C, D, dan E, agar menerima konsep peremajaan pasar Tanah Abang yang kini proses pembangunannya terganjal masalah hukum dengan adanya penetapan pengadilan Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Dimana dalam putusannya PN Jakarta Barat memutuskan agar menghentikan pembangunan diblok B, C, D, dan E tersebut. Upaya bujukan dilakukan Rabu (27/4) malam kemarin, yang dihadiri puluhan pedagang serta manajemen PD Pasar Jaya. Direktur Operasi PD Pasar Jaya, Y. Joko Setiyanto, mengatakan bahwa pedagang lama atau eksisting akan menempati lantai yang sama semaksimal mungkin. Yang menjadi masalah adalah pedagang basah yang terdiri dari pedagang sayur, pedagang daging, dan pedagang kelontong, akan dipindahkan dari tempat semula yaitu blok B, ke blok G. "Atau jenis jualan diubah saja," ujarnya. Untuk itu, PD Pasar Jaya menawarkan kompensasi berupa kios gratis dan penambahan modal Rp 10 juta pertempat usaha. Namun, para pedagang tersebut tetap menolak untuk dipindahkan, karena menurut mereka blok G sangat sulit untuk berjualan. Pedagang kelontong, Titin, menegaskan bahwa ia tidak setuju dipindahkan karena bagaimanapun dalam konsep peremajaan pasar Tanah Abang baru harus ada pasar tradisional. "Dulu kami dipindah dari blok A ke blok B, lalu los daging diperkecil tidak jadi dibongkar. Sekarang kok mau dipindah lagi. Pedagang makin lama makin susah, memangnya bapak mau kasih saya duit," ujarnya yang disambut tepuk tangan dan tawa puluhan pedagang. Umar, pedagang lain mengatakan bahwa konsep peremajaan Pasar Tanah Abang dilakukan secara sepihak tanpa musyawarah terlebih dahulu dengan para pedagang. "Apakah teman-teman mau dipindahkan dari blok B ke blok G?" yang disambut koor tidak oleh pedagang yang hadir. Joko mengatakan bahwa penolakan tersebut adalah hal biasa karena baru dilakukan sekali. Pihaknya akan melakukan sosialisasi lagi agar pedagang akhirnya bersedia menerima. "Bahwa pedagang belum mau, kan baru ketemu sekali. Mungkin masih kaget," ujarnya. badriah

Berita terkait

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

28 hari lalu

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

49 hari lalu

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

51 hari lalu

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

Pasar Tanah Abang pertama kali didirikan oleh Yustinus Vinck pada 1735.

Baca Selengkapnya

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

53 hari lalu

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

Pasar Tanah Abang di awal Ramadan ramai pengunjung. Namun, tak semua pemilik toko kebanjiran pembeli.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

18 Januari 2024

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

Pedagang di Little Bangkok Tanah Abang senang karena mendapatkan pelanggan baru yang membeli produknya secara eceran.

Baca Selengkapnya

Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

10 November 2023

Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

Sejumlah pedagang yang menyewa kios di Pasar Glodok, Jakarta Barat, mengeluhkan fasilitas yang disediakan oleh pengelola.

Baca Selengkapnya

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

10 November 2023

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

Pedagang Pasar Glodok mengatakan distributor kini menjual barang langsung ke konsumen lewat online shop dengan harga murah.

Baca Selengkapnya

Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

30 Oktober 2023

Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

Karena tidak seramai dulu, kalaupun ada gerak-gerik mencurigakan pelaku kriminal di Pasar Tanah Abang jadi lebih mudah mereka awasi.

Baca Selengkapnya

Tarif Parkir Disinsentif Sudah Berlaku di 38 Lokasi, Bakal Ditambah 29 Lokasi Baru

22 Oktober 2023

Tarif Parkir Disinsentif Sudah Berlaku di 38 Lokasi, Bakal Ditambah 29 Lokasi Baru

Pemerintah DKI Jakarta saat ini sudah memberlakukan tarif parkir disinsentif atau tarif parkir tertinggi di 38 lokasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Pasar Kembali Ramai, Pedagang Senyum

16 Oktober 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Pasar Kembali Ramai, Pedagang Senyum

Kembali Kunjungi Pasar Tanah Abang, Mendag Zulkifli Hasan: Pasar Kembali Ramai, Pedagang Senyum

Baca Selengkapnya