Omzet Korban Gusuran Jatinegara Rp 50 Juta per Hari

Reporter

Editor

Mustafa moses

Kamis, 28 Agustus 2014 15:11 WIB

Satpol PP mengangkat barang-barang sebelum pembongkaran bangunan di kawasan pertokoan bahan bangunan Jatinegara Barat, Jakarta, 27 Agustus 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemilik 13 toko di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, yang digusur untuk proyek normalisasi Kali Ciliwung, meminta ganti rugi sebesar Rp 25 juta per meter persegi. Permintaan ganti rugi itu disampaikan langsung kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Kami sudah sampaikan ke Pak Ahok, tapi kelihatannya Pak Ahok agak sedikit abu-abu soal harga. Dia sepakati harga pasar," kata kuasa hukum pemilik toko, Erdi Sutanto, Kamis, 28 Agustus 2014. (Baca: Pemilik Toko Korban Gusuran di Bantaran Kali Ciliwung Jatinegara Melawan)

Erdi menjelaskan jika mengacu sesuai dengan harga pasar, maka harga lahan di Jalan Jatinegara Barat memiliki nilai jual objek pajak (NJOP) Rp 13,5 juta per meter persegi. "Tapi, kami mintanya Rp 25 juta per meter persegi," ujarnya.

Menurut dia, permintaan ganti rugi sebesar Rp 25 juta per meter persegi disebabkan pemilik toko mendapat kerugian besar. "Kami kehilangan omzet Rp 50 juta per hari," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan Jakarta Timur Widodo Soeprayitno memastikan para pemilik toko bangunan itu akan mendapat ganti rugi dari pemerintah DKI.

"Tanah dan bangunanya diganti Pemprov karena ini untuk normalisasi Kali Ciliwung," kata Widodo di lokasi pembongkaran, Rabu, 27 Agustus 2014. (Baca: Disebut Gila Jabatan, Ahok Mengaku Gila Betulan)

Menurut Widodo, ganti rugi tanah sesuai dengan NJOP, yakni sekitar Rp 13-14 juta per meter persegi. Sedangkan bangunannya mengikuti peraturan yang ditetapkan. "Nanti akan dihitung oleh panitia pengadaan tanah. Dihitung secara keseluruhan," ujarnya.

Sebab, warga yang digusur itu memiliki sertifikat kepemilikan dan penggunaan bangunan. "Nanti P2T melihat dari sertifikat itu berapa luas tanahnya," katanya.

AFRILIA SURYANIS

Terpopuler
Kritik Ahok: Jokowi Lelet Ambil Keputusan
Koalisi Merah Putih Diprediksi Bakal Bubar
Beda Jokowi dengan Ahok dan Teori Kodok
Belum Bekerja, DPRD Jakarta Hamburkan Rp 2,1 Miliar
Begini Bentuk Pengawalan Presiden Negara Lain

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

12 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

15 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

24 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

26 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya