Peran Transjakarta Sebagai Operator Bus Dievaluasi  

Reporter

Jumat, 29 Agustus 2014 05:09 WIB

Warga terlihat menjauhi bus Transjakarta yang terbakar di depan Masjid Al-Azhar, Jakarta, 28 Agustus 2014. Api yang membakar bus ini juga merembet ke bangunan halte busway Masjid Agung. Foto: Secta Arianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar akan mengevaluasi peran Transjakarta sebagai operator bus setelah kebakaran di halte Al Azhar, Jakarta Selatan, pada Kamis, 28 Agustus 2014. Sebab, bus yang terbakar tadi pagi merupakan hasil pengadaan pada 2013 dan dioperasikan sendiri oleh Transjakarta tanpa bantuan operator. (Baca: TransJakarta Terbakar, Saksi Mata Dengar Ledakan)

"Ini kan pengalaman pertama Transjakarta mengoperasikan bus sendiri, pasti akan dijadikan evaluasi oleh Direksi PT Transjakarta," ujar Akbar ketika dihubungi, Kamis, 28 Agustus 2014.

Insiden ini, kata Akbar, bisa menentukan apakah Transjakarta seterusnya tetap mengoperasikan bus sendiri atau menyerahkan seluruh operasional bus ke operator. "Akan dicari mana yang lebih efisien," katanya. (Baca:E-Ticketing Transjakarta Berlaku Hari Ini)

Terbakarnya bus Transjakarta di Al-Azhar itu merupakan insiden besar ketiga yang menimpa moda transportasi massal tersebut selama 2014. Insiden pertama adalah terbakarnya bus di dekat halte Pasar Rumput, Jakarta Selatan, pada April lalu. Setelah itu ada pula bus gandeng yang bautnya lepas sehingga sambungan bus terlepas di Jatinegara pada awal Agustus lalu.

Akbar mengaku setuju dengan permintaan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama untuk memeriksa kelaikan seluruh bus yang dibeli dengan anggaran 2013. Termasuk menarik seluruh bus jika kondisinya memang tak laik. "Keselamatan lebih utama," kata dia. (Baca:Bus Transjakarta Gandeng Berasap di Jalan Hayam Wuruk)

Ditemui secara terpisah, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta A.N.S Kosasih mengatakan mereka akan tetap menjadi operator bus meski jumlahnya sedikit. "Untuk jaga-jaga kalau misalnya ada operator yang mogok, tapi jumlahnya sedikit saja," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta.

Menurut Kosasih, saat ini perusahaan bersama Unit Pengelola Transjakarta sedang mengevaluasi kondisi bus berkode TJ yang dioperasikan sendiri oleh Transjakarta. Ada 30 bus sudah ditarik untuk dicek kondisinya. "Kami mohon maaf kalau headway bus jadi lama karena 30 itu jumlah yang signifikan," kata dia.

Dia juga sudah memanggil Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) bus Yutong, Korindo. "Kami minta Yutong berutanggung jawab," ujarnya. Musababnya, bus-bus itu baru digunakan selama delapan bulan. Menurut Kosasih, bagian mekanik Transjakarta sedang melakukan penyelidikan internal ihwal terbakarnya bus.

Kosasih menjelaskan api yang menjilat habis bus bukan berasal dari mesin maupun tangki BBG.. "Soalnya ada api di bagian atas merupakan tempat kabel-kabel listrik," katanya.

Menurut dia, saat insiden, alat penjinak api di dalam bus berupa powder bomb berfungsi. Alat itu akan meledak dan melepaskan serbuk yang berfungsi menyerap oksigen saat terjadi kebakaran. "Makanya terdengar suara ledakan," kata Kosasih.

Namun, powder bomb di dekat mesin itu tidak mampu memadamkan api. Itulah sebabnya mereka menduga api bukan berasal dari mesin maupun tangki BBG.

ANGGRITA

Berita terpopuler:
M.S. Hidayat Yakin SBY Menaikkan Harga BBM
Ditolak SBY, Jokowi Siap Naikkan Harga BBM
Pelarangan Premium di Jalan Tol seperti Efek Balon


Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

4 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

48 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

50 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

54 hari lalu

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Bos PT Transjakarta mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit.

Baca Selengkapnya