Kadishub Klaim Transjakarta Aman dari Pelecehan  

Reporter

Rabu, 3 September 2014 07:20 WIB

Penumpang menunggu bus TransJakarta jurusan Blok M di Halte Kota, Jakarta, 11 Agustus 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar menyebutkan bus Transjakarta merupakan kendaraan umum paling aman dari tindak pelecehan seksual. “Di dalam bus Transjakarta ada petugas yang punya tugas ekstra untuk mengawasi kenyamanan wanita. Tidak seperti kernet bus pada umumnya,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Selasa, 2 September 2014.

Selain untuk menjaga kenyamanan penumpang wanita, petugas Transjakarta diwajibkan untuk menjaga keamanan di dalam bus, membantu penumpang turun atau naik bus, dan mengamati perilaku setiap penumpang. “Jadi petugas berhak menurunkan penumpang yang mengganggu kenyamanan penumpang lain,” kata Akbar. Dengan adanya petugas itu pun, kata dia, penumpang yang berniat melakukan pelecehan seksual urung melakukan tindakannya. (Baca: Transjakarta Sediakan Area Khusus Perempuan)

Akbar menilai manajemen Transjakarta sejauh ini telah berikhtiar dalam menurunkan angka tindak pelecehan seksual di dalam bus. Transjakarta, kata dia, sudah memusatkan kursi penumpang wanita di bagian depan bus. Upaya tersebut dinilai baik. Sebab, menurut dia, kaum wanita patut memarahi penumpang pria yang berada di area tersebut.

Dia melanjutkan, ratusan bus Transjakarta pun kini telah dilengkapi dengan kamera pengintai. Tiap busnya memiliki tiga unit kamera pengintai yang merekam seluruh aktivitas penumpang di dalam bus. “Selain menjadi alat bukti tindak kriminal, kamera pengintai bertugas untuk membatalkan niat pelaku pelecehan seksual,” dia menjelaskan.

Selain itu, mekanisme naik dan turunnya penumpang yang mesti melalui halte juga menjadi keuntungan tersendiri bagi Transjakarta. Menurut Akbar, pelaku yang tertangkap basah melakukan tindak kriminal di dalam bus lebih mudah ditangkap karena tak bisa kabur dengan melompat dari bus. (Baca: Pelecehan Seksual di Busway Meningkat 100 Persen)

Meski demikian, Dinas Perhubungan mengakui berbagai upaya yang dilakukan Transjakarta belum maksimal dalam menurunkan angka tindak kriminal di dalam bus. Seperti pelecehan seksual yang terjadi pada Senin, 1 September 2014. Pelaku yang bernama Yeremias H., warga Tambora, Jakarta Barat, ini melakukan perbuatan tak senonoh terhadap seorang wanita yang enggan disebutkan namanya. Pelaku berani meremas bokong korban di dalam bus, selepas halte Kebayoran Baru, meski bus dalam keadaan sedikit kosong.

Setelah pelaku diamankan, petugas sempat meminta korban untuk melaporkan kejadian tersebut kepada aparat. Namun korban menolak dengan alasan tak mau diekspos.

Sebagai hukumannya, petugas menyuruh pelaku melucuti seluruh pakaiannya kecuali celana dalam. Petugas lalu mengalungkan kertas di lehernya dengan tulisan: "Pelaku Pelecehan Seksual".

PERSIANA GALIH




Berita Terpopuler
Kata Udar Soal Bus Transjakarta yang Meledak
Desa di Tangerang Diserbu Monyet Liar
Pelaku Pelecehan di Transjakarta Ditelanjangi
Perkosa Pacar, Mahasiswa di Bogor Ditangkap

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

35 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

38 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

40 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

41 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

43 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

46 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

53 hari lalu

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Bos PT Transjakarta mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

54 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

59 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya